KUDUS - Jalan penghubung dua desa, yakni Rejosari (Kecamatan Dawe) dan Honggosoco (Kecamatan Jekulo), atau yang dikenal warga sebagai ruas Dau - Pohdengkol, sudah tiga tahun terakhir rusak berat. Kondisi tersebut menimbulkan ketidaknyamanan dan keamanan warga yang melintas.
Saat musim penghujan seperti sekarang ini, beberapa titik di ruas jalan itu banyak ditemui kubangan. Pantauan di lapangan, pada ruas sepanjang 4 kilometer tersebut memang tidak seluruhnya rusak. Kerusakan terjadi di beberapa titik saja.
Namun begitu, hal tersebut sudah cukup merepotkan warga yang melewatinya. "Jalannya sudah lama rusak berat," kata salah seorang warga, Riyanto (45), saat ditemui di lokasi, Senin (19/11).
Saat musim kemarau, jalan terlihat berdebu. Sebaliknya, ketika musim penghujan jalan yang pada sebagian lokasi sudah tidak terlihat aspalnya tersebut terdapat lubang besar.
Ironisnya, di kawasan tersebut sangat minim penerangan saat malam hari. Jadi, warga yang melewatinya harus ekstra hati-hati agar tidak terperosok ke lubang. Seingatnya, kondisi seperti itu sudah berlangsung dua atau tiga tahun yang lalu. "Kami berharap dapat segera diperbaiki," imbuhnya.
Kadinas Bina Marga Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kudus Sam'ani Intakoris, ketika dikonfirmas menyatakan, pihaknya sudah memasukkan perbaikan ruas tersebut pada tahun ini. Sesuai rencana awal, dana perbaikan akan diambilkan dari APBD Perubahan 2012.
Hanya saja, terkait dinamika penganggaran yang molor akhirnya dana perbaikan diambilkan dari APBD 2013. Perbaikan tidak dilakukan secara menyeluruh mengingat kerusakan hanya di sejumlah titik saja. "Kami akan memperbaiki secara bertahap pada 2013 sesuai kemampuan keuangan yang ada," katanya.