Operator Jasa Marga, Heri Herianto, menjelaskan saat ini kondisi di pertigaan Jomin sangat padat. Kendaraan banyak yang bergerak ke arah jalur pantura.
Akibatnya, kendaraan yang hendak keluar melalui gerbang tol Cikampek pun menjadi terhambat. Antrean bahkan sudah mencapai 2 km.
"Karena pertigaan Jomin macet, jadi mobil nggak bisa keluar. Jarak dari gerbang tol ke pertigaan itu sekitar 100-200 meter," papar Heri saat dihubungi, Minggu (23/12/2012).
Lima gerbang tol sudah seluruhnya dioperasikan. Bahkan, tiga gerbang tol yang seharusnya digunakan sebagai pintu masuk kendaraan menuju tol, kini sudah berganti sebagai pintu keluar.
"Sudah dibuka tiga, jadi hanya dua gerbang yang digunakan untuk pintu masuk," lanjutnya.
Saat ini pihak Jasa Marga masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Tidak tertutup kemungkinan, seluruh gerbang tol yang ada, akan digunakan sebagai jalur keluar.
Jika opsi itu diambil, kendaraan yang hendak masuk tol, harus memutar lebih jauh melewati Bukit Indah dan masuk melalui Dawuan.
"Kita akan menyesuaikan perintah dari polisi. Jika nanti disuruh satu arah, pintu masuk akan ditutup seluruhnya," tutup Heri.