Antisipasi Pemalsuan BPKB, Terapkan Sistem Barcode

10:00

 PEKANBARU - Saat ini bagi pemegang Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), jika diperhatikan seksama, ada hal baru pada buku tersebut. Di bagian belakang BPKB yang dikeluarkan Dit Lantas Polda Riau, terdapat barcode.

Dikatakan Dir Lantas Polda Riau Kombes Pol Eri Safari melalui Kasi BPKB Kompol Mariono SIK, Rabu (23/1), barcode sistem sudah diterapkan sejak 1 September tahun lalu. Untuk saat ini, barcode sistem memang baru diterapkan Pekanbaru. Sistem ini adalah kali pertama diterapkan di Indonesia.

Dijelaskan Mariono, sistem ini bertujuan untuk mencegah pemalsuan BPKB. Pasalnya, dengan kemajuan tekhnologi informasi seperti sekarang ini, bukan tidak mungkin terjadi pemalsuan BPKB oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Ditambahkan, BPKB palsu dapat digolongkan menjadi dua macam. Yakni BPKB palsu secara material dan isinya. Sementara kedua adalah palsu isinya namun material BPKB tersebut asli.

Permasalahan pemalsuan yang kedua, imbuh dia, sulit untuk dideteksi. Pasalnya, BPKB tersebut sekilas tampak seperti aslinya bahkan bisa dikatakan asli. Namun kenyataannya, isi BPKB telah mengalami pergantian baik sebagian maupun keseluruhan.

"Berawal dari permasalahan tersebutlah, maka jajaran Dit Lantas Polda Riau merumuskan sistem barcode," kata dia.

Selain itu, sistem barcode juga berfungsi untuk mempermudah kinerja aparat. Cukup dengan scan barcode pada bagian paling belakang BPKB, maka seluruh isi BKPB sudah dapat diketahui.

Sementara, lanjut Mariono, barcode sistem ketika dibaca akan muncul nomor polisi, nomor rangka, nomor mesin, nomor BOKB, nomor registrasi acak, nama pemilik, alamat pemilik, merk kendaraan, tahun pembuatan kendaraan, dan lain-lain.

"Seluruh yang tercatat pada BPKB bisa dibaca melalui barcode syatem. Jadi sistem ini akan meminimalisir pemalsuan BPKB," sambungnya.

Masih kata Mariono, ke depan sistem ini akan diberlakukan di seluruh Riau. Syaratnya, seluruh kantor Samsat di Riau sudah menggunakan sistem online.

Menurut Mariono, tahun ini sistem online sudah akan diberlakukan di seluruh Riau. Sarana untuk menunjang pemberlakuan sistem online di seluruh Riau, jelas Kasi BOKB, sudah di kirimkan ke Samsat daerah.

"Tahun ini sistem tersebut akan diberlakukan di seluruh Riau. Pemalsuan BPKB bisa diantisipasi, petugas lebih mudah dan cepat dalam memberikan pelayanan sehingga masyarakat akan diuntungkan," tuturnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »