![]() |
| illustrasi |
Jakarta - Perampasan sepeda motor di Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, tercatat sebagai salah satu tindak kejahatan yang mengawali catatan kriminalitas di Jakarta pada tahun 2013. Di dini hari pertama tahun ini, tersangka yang berinisial Gun (21), bandit jalanan, ditindak tegas aparat kepolisian.
Gun terluka setelah timas panas aparat Polsektro Kalideres mengenai kaki kanannya. Ketika itu di kawasan tempat pemakaman umum (TPU) Tegalalur, Cengkareng, Jakarta Barat, Gun, satu dari dua penjahat jalanan, berusaha melarikan diri saat diminta polisi menunjukkan keberadaan temannya yang berinisial Sol.
Kanit Reskrim Polsektro Kalideres, Ajun Komisaris Polisi Syaiful Anwar, Selasa (1/1), menjelaskan, Gun ditangkap karena terlibat perampasan sepeda motor Yamaha Mio B 6431 BWT milik Fachrizal Rosemary Prasetyo (26) di Kampung kebun 200 RT 06/02, Kamal, Kalideres Jakarta Barat, Selasa (1/1) pukul 03.00.
Syaiful menjelaskan, peristiwa itu bermula saat Fachrizal melintas di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, mengendarai Yamaha Mio B 6431 BWT. Dini hari itu, tiba-tiba, Fachrizal dipepet dua pria bersepeda motor.
Saat itu, Gun langsung turun dari motor yang dibawa temannya, Sol, dan mengadang Fachrizal. "Gun dengan cara memaksa meminta tolong Fachrizal mengatarkan Gun ke daerah Dadap Tangerang. Mengklaim bahwa dirinya yang tahu lokasi tujuannya, Gun mengambil alih sepeda motor Fachrizal," jelas Anwar.
Dalam perjalanan, Gun malah berputar-putar hingga sampai di Kampungkebun 200 RT 06/02. Di kawasan sepi itu Gun memberhentikan sepeda motornya seraya mengeluarkan senjata tajam menyerupai senjata milik tokoh super hero Batman. Gun langsung menempelkan alat itu ke leher Fachrizal hingga Fachrizal terluka. Sementara Sol mengambil dua ponsel yang dibawa Fachrizal.
"Saat itu Fachrizal berteriak minta tolong. Hingga mengundang perhatian warga sekitar. Gun yang mencoba membawa kabur motor Fachrizal, tersungkur setelah dipukul kepalanya oleh Fachrizal dengan helm," ujar Anwar. Saat itu pula Gun langsung dipukuli sejumlah warga yang berdatangan. Sedangkan Sol, teman Gun, lolos.
Kemudian Gun digelandang ke Mapolsektro Kalideres. Setelah memeriksa Gun, lanjut Anwar, polisi melakukan pengembangan penyelidikan sambil membawa Gun. "Pada waktu itu Gun menuju kawasan PTU Tegalalur, Cengkareng. Di lokasi, justru Gun mencoba melarikan diri," kata Anwar.
Polisi langsung melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali. Namun tembakan peringatan tersebut tidak dihiraukan oleh Gun. Hingga akhirnya, polisi terpaksa melumpuhkan Gun dengan melepas timah panas hingga tembus ke betis kanan Gun. Kemudian, polisi membawa Gun ke Rumah Sakit Cengkareng untuk menjalani pengobatan. "Dari tangan Gun polisi menyita sepeda motor milik Fachrizal dan senjata tajam berbentuk lambang Batman," kata Anwar.
Gun terluka setelah timas panas aparat Polsektro Kalideres mengenai kaki kanannya. Ketika itu di kawasan tempat pemakaman umum (TPU) Tegalalur, Cengkareng, Jakarta Barat, Gun, satu dari dua penjahat jalanan, berusaha melarikan diri saat diminta polisi menunjukkan keberadaan temannya yang berinisial Sol.
Kanit Reskrim Polsektro Kalideres, Ajun Komisaris Polisi Syaiful Anwar, Selasa (1/1), menjelaskan, Gun ditangkap karena terlibat perampasan sepeda motor Yamaha Mio B 6431 BWT milik Fachrizal Rosemary Prasetyo (26) di Kampung kebun 200 RT 06/02, Kamal, Kalideres Jakarta Barat, Selasa (1/1) pukul 03.00.
Syaiful menjelaskan, peristiwa itu bermula saat Fachrizal melintas di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, mengendarai Yamaha Mio B 6431 BWT. Dini hari itu, tiba-tiba, Fachrizal dipepet dua pria bersepeda motor.
Saat itu, Gun langsung turun dari motor yang dibawa temannya, Sol, dan mengadang Fachrizal. "Gun dengan cara memaksa meminta tolong Fachrizal mengatarkan Gun ke daerah Dadap Tangerang. Mengklaim bahwa dirinya yang tahu lokasi tujuannya, Gun mengambil alih sepeda motor Fachrizal," jelas Anwar.
Dalam perjalanan, Gun malah berputar-putar hingga sampai di Kampungkebun 200 RT 06/02. Di kawasan sepi itu Gun memberhentikan sepeda motornya seraya mengeluarkan senjata tajam menyerupai senjata milik tokoh super hero Batman. Gun langsung menempelkan alat itu ke leher Fachrizal hingga Fachrizal terluka. Sementara Sol mengambil dua ponsel yang dibawa Fachrizal.
"Saat itu Fachrizal berteriak minta tolong. Hingga mengundang perhatian warga sekitar. Gun yang mencoba membawa kabur motor Fachrizal, tersungkur setelah dipukul kepalanya oleh Fachrizal dengan helm," ujar Anwar. Saat itu pula Gun langsung dipukuli sejumlah warga yang berdatangan. Sedangkan Sol, teman Gun, lolos.
Kemudian Gun digelandang ke Mapolsektro Kalideres. Setelah memeriksa Gun, lanjut Anwar, polisi melakukan pengembangan penyelidikan sambil membawa Gun. "Pada waktu itu Gun menuju kawasan PTU Tegalalur, Cengkareng. Di lokasi, justru Gun mencoba melarikan diri," kata Anwar.
Polisi langsung melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali. Namun tembakan peringatan tersebut tidak dihiraukan oleh Gun. Hingga akhirnya, polisi terpaksa melumpuhkan Gun dengan melepas timah panas hingga tembus ke betis kanan Gun. Kemudian, polisi membawa Gun ke Rumah Sakit Cengkareng untuk menjalani pengobatan. "Dari tangan Gun polisi menyita sepeda motor milik Fachrizal dan senjata tajam berbentuk lambang Batman," kata Anwar.
