
Medan - Seorang pengendara motor yang sedang mabuk, Holong menabrak pengendara lain bernama Rinal (29) di Jalan Juanda Medan, Selasa (29/1/2013).
Setelah menabrak Rinal, Holong yang mengendarai Honda Beat warna Merah BK 3743 AAH itu kemudian menabrak Avanza hitam BK 245 OR milik ketua Pengadilan Negeri Medan yang dikemudikan ajudan Rahmad.
Setelah menabrak Rinal, Holong yang mengendarai Honda Beat warna Merah BK 3743 AAH itu kemudian menabrak Avanza hitam BK 245 OR milik ketua Pengadilan Negeri Medan yang dikemudikan ajudan Rahmad.
Holong mengendarai motor melawan arah dari Jalan Juanda menuju Jalan Multatuli. Dengan keadaan mabuk, pria ini menabrak Rinal (29) warga Jalan Turi Medan, yang mengendarai Yamaha Vixion BK 2146 OZ. Rinal, yang juga pekerja kargo maskapai Lion Air UBGK Bandara Polonia, saat kejadian melaju dari Jalan Juanda menuju Jalan Halat bersama rekannya yang baru pulang kerja.
Setelah menabrak Rinal, Holong tak jatuh, tapi nyelonong menabrak mobil Avanza warna Hitam BK 245 OR yang dikemudikan ajudan ketua PN Medan, Rahmad. Setelah menabrak mobil, dia bersama sepeda motornya jatuh tersungkur mencium aspal.
Warga yang melihat kejadian langsung menolong dan membawanya ke RSU Elisabeth Medan. Tak lama kemudian polisi mendatangi lokasi dan melakukan pengamanan.
Chandra, teman Rahmad mengatakan, mereka baru pulang dari Jalan Multatuli melayat saudaranya yang meninggal. "Sepeda motor itu (Holong, red) yang salah arah," ujarnya dibenarkan Rizki (28), salah satu warga sekitar.
"Itu jalur searah, tapi dipaksanya masuk. Dia udah mabuk karena mulutnya bau alkohol," timpal Rizki.
Polisi mengamankan sepeda motor milik Holong ke Sat Lantas Polresta Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Kita bawa ke Sat Lantas Polresta Medan untuk diproses lebih lanjut. Pengemudi sepeda motor saat ini berada di RSU Elisabeth,"kata Kasatlantas Polresta Medan, Kompol Risya Mustario, Selasa (29/1/2013).
Setelah menabrak Rinal, Holong tak jatuh, tapi nyelonong menabrak mobil Avanza warna Hitam BK 245 OR yang dikemudikan ajudan ketua PN Medan, Rahmad. Setelah menabrak mobil, dia bersama sepeda motornya jatuh tersungkur mencium aspal.
Warga yang melihat kejadian langsung menolong dan membawanya ke RSU Elisabeth Medan. Tak lama kemudian polisi mendatangi lokasi dan melakukan pengamanan.
Chandra, teman Rahmad mengatakan, mereka baru pulang dari Jalan Multatuli melayat saudaranya yang meninggal. "Sepeda motor itu (Holong, red) yang salah arah," ujarnya dibenarkan Rizki (28), salah satu warga sekitar.
"Itu jalur searah, tapi dipaksanya masuk. Dia udah mabuk karena mulutnya bau alkohol," timpal Rizki.
Polisi mengamankan sepeda motor milik Holong ke Sat Lantas Polresta Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Kita bawa ke Sat Lantas Polresta Medan untuk diproses lebih lanjut. Pengemudi sepeda motor saat ini berada di RSU Elisabeth,"kata Kasatlantas Polresta Medan, Kompol Risya Mustario, Selasa (29/1/2013).