
Jakarta - Kepala Subdit Registrasi dan Identifikasi Direktorat Lalulintas Polda
Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Latif Usama mengatakan, pihaknya akan
membantu para korban banjir, yang surat kendaraannya ikut terendam, baik
STNK maupun BPKB.
"Kami pasti bantu, dibuat duplikatnya. Polda kan memiliki data base, jadi kalau mau buat baru, ya harus dilengkapi dengan surat keterangan," ujar Latif di Jakarta, Jumat, 25 Januari 2013.
Latif menjelaskan, jika
warga Jakarta ingin membuat baru Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB),
mereka harus melampirkan identitas, laporan polisi, dan bukti BAP. Tak
hanya itu, laporan kehilangan tersebut harus dimuat di media massa.
Sama halnya untuk membuat
STNK, warga juga harus membawa identitas, BPKB, dan membuat laporan di
polsek terdekat. Pembuatannya bisa di Samsat yang ada di wilayahnya
masing-masing.
"Sebenarnya pembuatan ini
bukan hanya untuk korban banjir, tetapi juga korban kebakaran dan
lainnya. Sampai saat ini belum begitu banyak warga yang melapor," ujar
Latif.