Terminal Kampung Melayu Akan di "Up Grade"

09:54
Terminal Kampung Melayu Akan di "Up Grade"



JAKARTA - Terminal angkutan kota di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, akan mengalami perbaikan dari segi sarana dan prasarana untuk menunjang aktivitas penumpang angkutan kota. Namun, upaya up grade terminal itu akan dilakukan bertahap.

"Kita coba mendesain ulang terminal ini, tapi itu akan bertahap. Ini kan terminal zaman dulu," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Kampung Melayu, Renny D. A kepada wartawan di sela-sela kunjungan Dewan Transportasi Kota Jakarta ke terminalnya, Rabu (23/1/2013).

Renny mengatakan, inisiatif mendesain ulang Terminal Kampung Melayu tersebut berasal dari pihaknya sendiri. Pihak pengelola prihatin dengan kondisi terminal yang minim fasilitas serta semrawut itu sehingga menyebabkan ketidaknyamanan bagi para pengguna angkutan kota di DKI Jakarta.

Meskipun demikian, Renny mengaku hingga saat ini pihaknya baru mengeluarkan ide yang memang telah disambut baik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan DKI. Rencananya, tahun ini akan dibuat perencanaan detail terlebih dahulu tentang fasilitas apa saja yang akan ditambah, serta bagaimana sistem keluar-masuk angkutan kota yang tepat agar tidak terlihat semrawut.

"Tahun ini memang baru perencanaan dahulu. Prosesnya agak lama karena kan setelah ini harus ada proses tender dulu sebelum pembangunan fisik," lanjut Renny.

Meski belum memiliki grand design Terminal Kampung Melayu, Renny telah membayangkan apa saja yang akan dibangun di terminal strategis tersebut. Di antaranya, pengaturan jalur setiap trayek angkutan kota dengan membuat jalurnya sendiri-sendiri, memperbaiki akses masuk ke terminal, membuat ruang tunggu bagi penumpang, menambah WC dan lain sebagainya.

Ia berharap, pembangunan terminal tersebut dapat segera dilaksanakan agar masyarakat Jakarta meninggalkan kendaraan pribadinya dan beralih ke moda transportasi massal yang nyaman.

Terminal Kampung Melayu memiliki 27 trayek angkutan kota yang memiliki jurusan ke berbagai wilayah di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Bekasi. Terletak di ujung Jalan Otto Iskandardinata, pangkal Jalan Jatinegara Barat dan akhir Jalan Jatinegara Timur serta dilintasi oleh Jalan Abdullah Syafei, terminal itu menjadi terminal strategis karena menjadi titik warga yang hendak ke Jakarta Pusat, Selatan atau Timur, dengan mudah.

Namun sayang, kondisi salah satu terminal di DKI tersebut, memprihatinkan. Misalnya, tidak teraturnya posisi angkot, tidak adanya kepastian kapan waktu berangkat, disiplin sopir yang kurang, fasilitas bagi penumpang yang minim bahkan bisa dikatakan tidak ada, dan lain-lain. Sementara di satu sisi, Pemprov DKI Jakarta telah mengimbau warga untuk mulai menggunakan angkutan kota.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »