
Bone - Nasib naas menimpa M. Arif (36) seorang sopir truk warga Desa Wellalange, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan saat tengah memompa ban mobilnya hingga meledak. Kecelakaan itu mengakibatkan lehernya terluka parah akibat terlilit pelek mobilnya, Senin (4/2/2013).
Peristiwa yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Biru, Kecamatan Taneteriattang, Kabupaten Bone bermula saat truk korban bernomor polisi DD 9779 EW kempes, dan harus dipompa di salah satu tempat press ban dalam.
Diduga akibat kelebihan angin, ban pun meledak hingga nyaris merenggut nyawanya. "Tadi saya yang pompakan tapi katanya masih mau ditambah jadi dia sendiri yang pompa tiba-tiba langsung meledak dan peleknya itu terlilit dilehernya dan langsung terlempar," ungkap Bukhari, pemilik bengkel.
Atas peristiwa ini, korban langsung dilarikan ke Rumas Sakit M.Yasin yang hanya berjarak 100 meter dari tempat kejadian. Sementara sejumlah petugas medis sempat kewalahan menangani korban karena kondisi leher yang parah.
Sejumlah keluarga korban yang tiba di RS harus ditenangkan oleh sejumlah warga lain, karena terus menangis menyaksikan kondisi Arif yang kritis.
Peristiwa yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Biru, Kecamatan Taneteriattang, Kabupaten Bone bermula saat truk korban bernomor polisi DD 9779 EW kempes, dan harus dipompa di salah satu tempat press ban dalam.
Diduga akibat kelebihan angin, ban pun meledak hingga nyaris merenggut nyawanya. "Tadi saya yang pompakan tapi katanya masih mau ditambah jadi dia sendiri yang pompa tiba-tiba langsung meledak dan peleknya itu terlilit dilehernya dan langsung terlempar," ungkap Bukhari, pemilik bengkel.
Atas peristiwa ini, korban langsung dilarikan ke Rumas Sakit M.Yasin yang hanya berjarak 100 meter dari tempat kejadian. Sementara sejumlah petugas medis sempat kewalahan menangani korban karena kondisi leher yang parah.
Sejumlah keluarga korban yang tiba di RS harus ditenangkan oleh sejumlah warga lain, karena terus menangis menyaksikan kondisi Arif yang kritis.
Sumber: Kompas