TANJUNG PRIOK – Pura-pura jadi nelayan, empat dari lima
pria ditangkap usai menggasak 14 buah lempengen tembaga milik PT.
Pertamina PHEONWJ di pengeboran minyak lepas pantai Jakarta, Jumat
(22/3). Satu pelaku meloloskan diri dengan meloncat ke laut.
Penangkapan empat tersangka, Ayudi, 15, Jailani, 19, Maskur, 38,
Mariyono, 34 berawal ketika anggota Ditpolair Polda Metro yang sedang
patroli, sekitar pukul: 15.00 di laut. Polisi curigi melihat perahu
nelayan sandar di dekat pengeboran minyak milik PT Pertamina.
Ketika petugas merapat kelima tersangka berusaha kabur, namun
berhasil diamankan. Seorang tersangka, Marto, 30 berhasil meloloskan
diri dengan meloncat ke laut kemudian menghilang.
“Anggota berusaha mencari tapi tidak ketemu. Saat aksi pencurian
suasana lagi sepi,” kata Kasi Gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya, AKBP K.
Suyatno.
Dari lokasi petugas menyita barang bukti, 14 potongan tembaga, 1 unit
genset, kunci pas, gergaji besi, gerinda dan perahu nelayan Bintang Mas
yang digunakan para pelaku.
“Mereka mencopoti baut naik ke plafon untuk mengambil tembaga lalu
memotongnya menggunakan gerinda mereka kita tangkap dibantu keamanan PT
Pertamina,” jelas K. Suyatno.
Dijelaskan, salah satu pelaku, Maskur merupakan residivis dalam kasus
pencurian dan sempat mendekam selama 1,2 tahun di LP Cipinang dan baru
keluar 2012 lalu.
Atas perbuatannya, keempat pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun.