Kendaraan truk
tronton yang mengangkut sebanyak 20 ton kertas gulungan terguling tepat
di tengah jalan di jalur Pantura Tuban, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu,
Kabupaten Tuban, Selasa (30/04/2013). Truk terguling setelah mengalami
menabrak kendaraan truk gandeng dari arah berlawanan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun kendaraan truk tronton yang mengangkut 20 ton kertas tersebut melintang di tengah jalan dan membuat arus lalu lintas di jalur tersebut mengalami kemacetan panjang.
Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun beritajatim.com di lapangan, kejadian kecelakaan tersebut berawal kendaraan truk tronton nopol H 1532 QA yang dikemudikan oleh Anto (43), asal Kudus berjalan dari arah barat menuju Surabaya.
Selanjutnya saat sampai di barat terminal baru Kabupaten Tuban itu pengemudi truk tersebut mengalami ngantuk dan kendaraannya mengalami oleng ke kanan. Sementara dari arah berlawanan muncul kendaraan truk gandeng yang kosong muatan, sehingga kecelakaanpun tak dapat dihindarkan.
"Bak bagian tengah truk menabrak truk yang dari arah timur, sehingga truk muat kertas langsung terguling di tengah jalan," ujar Solikin, salah satu warga yang ada di lokasi kejadian.
Akibat terguling dan melintang di tengah jalan jalur pantura tersebut membuat arus lalu lintas baik dari arah Surabaya maupun yang dari arah Semarang mengalami macet total hingga satu jam lebih. Beruntung tidak ada korban dalam kecelakaan tersebut, kedua pengemudi truk yang terlibat kecelakaan tersebut hanya mengalami luka ringan.
Sementara itu, untuk mengevakuasi kendaraan truk tersebut dibutuhkan waktu lebih dari tiga jam lantaran mebutuhkan alat berat untuk menepikan kertas yang berserakan di jalan raya. Untuk menghindari kemacetan lebih parah petugas memberlakukan buka tutup satu jalur.
"Kita terjunkan anggota untuk mengatur arus lalu lintas, kendaraan yang melintas di tengah jalan bisa digeser sehingga bisa digunakan satu jalur. Kita berlakukan buka tutup sambil menunggu evakuasi kendaraan," ujar Iptu Musa Bahtiar, Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Tuban saat berada di lokasi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun kendaraan truk tronton yang mengangkut 20 ton kertas tersebut melintang di tengah jalan dan membuat arus lalu lintas di jalur tersebut mengalami kemacetan panjang.
Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun beritajatim.com di lapangan, kejadian kecelakaan tersebut berawal kendaraan truk tronton nopol H 1532 QA yang dikemudikan oleh Anto (43), asal Kudus berjalan dari arah barat menuju Surabaya.
Selanjutnya saat sampai di barat terminal baru Kabupaten Tuban itu pengemudi truk tersebut mengalami ngantuk dan kendaraannya mengalami oleng ke kanan. Sementara dari arah berlawanan muncul kendaraan truk gandeng yang kosong muatan, sehingga kecelakaanpun tak dapat dihindarkan.
"Bak bagian tengah truk menabrak truk yang dari arah timur, sehingga truk muat kertas langsung terguling di tengah jalan," ujar Solikin, salah satu warga yang ada di lokasi kejadian.
Akibat terguling dan melintang di tengah jalan jalur pantura tersebut membuat arus lalu lintas baik dari arah Surabaya maupun yang dari arah Semarang mengalami macet total hingga satu jam lebih. Beruntung tidak ada korban dalam kecelakaan tersebut, kedua pengemudi truk yang terlibat kecelakaan tersebut hanya mengalami luka ringan.
Sementara itu, untuk mengevakuasi kendaraan truk tersebut dibutuhkan waktu lebih dari tiga jam lantaran mebutuhkan alat berat untuk menepikan kertas yang berserakan di jalan raya. Untuk menghindari kemacetan lebih parah petugas memberlakukan buka tutup satu jalur.
"Kita terjunkan anggota untuk mengatur arus lalu lintas, kendaraan yang melintas di tengah jalan bisa digeser sehingga bisa digunakan satu jalur. Kita berlakukan buka tutup sambil menunggu evakuasi kendaraan," ujar Iptu Musa Bahtiar, Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Tuban saat berada di lokasi.