Jalan menuju Ndadilem Kalitan Solo mulai pagi ini, Sabtu (8/6)
ditutup total untuk memperlancar persiapan acara tahlil, dzikir,
shalawat peringatan meninggalnya HM Soeharto Warga Solo sekitarnya dan
pengguna jalan diminta tidak melintasi sejumlah jalan menuju Kalitan.
Pelaksana
acara Ahbaabul Musthofa mengatakan, penutupan jalan dimulai dari Jalan
Wora-wari, Jalan Sutomo dan Jalan Slamet Riyadi. Pihak panitia sudah
berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Surakarta Dinas Perhubungan
Komunikasi (Dishubkominfo) Kota Surakarta penempatan personil di
lapangan.
"Untuk memudahkan pengguna jalan kami siapkan papan
larangan masuk ke sejumlah jalan itu dan meminta pengguna jalan
mengalihkan jalannya menuju jalur yan tersedia," katanya.
Ahbaabul
mengungkapakn, penutupan jalan ini ditujukan untuk memudahkan panitia
melakukan persiapan acara pengajian yang dimulai pukul 19.30 Wib.
Selain itu, panitia memperkirakan jamaah dari luar kota sudah mulai datang dan memenuhi halaman Ndalem Kalitan.
Selain itu, panitia memperkirakan jamaah dari luar kota sudah mulai datang dan memenuhi halaman Ndalem Kalitan.
"Berdasarkan
pengalaman kami menggelar pengajian yang dipimpin Habib Syekh Bin Abdul
Qadir Assegaf. Jamaah dari luar kota sudah datang pagi hari sebelum
pengajian dimulai. Kami sebagai panitia harus memberikan pelayanan
kepada mereka sehingga kami pasang tenda peneduh di sekitar jalan menuju
lokasi pengajian," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi
awal, sebanyak 30.000 jamaah akan hadir dalam pengajian akbar tersebut.
Oleh karena itu persiapan teknis sudah dimulai pada Kamis siang dan
harus rampung pagi ini.