Warga pengguna jalan
mengeluhkan kemacetan di sekitar Pasar Pondok Labu, Cilandak, Jakarta
Selatan. Karena banyak angkutan umum yang ngetem di sembarang bahu
jalan. Selain itu, pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar, memperparah
kondisi tersebut. Terlebih maraknya angkutan umum yang ngetem
sembarangan tepatnya di sejumlah pertigaan di sekitar Jl. Raya Pondok
Labu. Guna mengurai kondisi kemacetan itu, warga mendesak adanya
rekayasa lalu lintas di kawasan itu.
Saat ini, sudah sedikit lancar karena ada petugas Satpol PP yang jaga di lokasi itu. Harus dijaga, agar angkutan umum tidak ngetem seenaknya, jika ada rekayasa lalu lintas di kawasan itu diharapkan lancar, pungkas Wahyu warga Pondok Labu.
Setelah dijaga Satpol PP, sebagian angkutan umum tidak lagi terlihat ngetem di pertigaan Jl. Raya Pondok Labu. Begitu juga di depan Pasar Pondok Labu mengarah Jl. Hankam Raya (Cinere), karena sehari-harinya memang lokasi itu biang macet.
Kasatpol PP Jakarta Selatan, Sulistiarto mengatakan, untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan, pihaknya mengerahkan 30 orang personil Satpol PP untuk berjaga setiap hari di sekitar Pasar Pondok Labu. Penempatan petugas untuk membantu mengurai kemacetan di sekitar kawasan mulai pukul 06.00-12.00 dan 13.00-18.00.
Penjagaan itu, sebagai tindaklanjut instruksi gubernur kepada Kasatpol PP Provinsi DKI dan Walikota Jakarta Selatan. Kalau untuk penertiban PKL dan parkir liar kami masih menunggu arahan pimpinan karena nantinya akan melibatkan unit kerja lainnya, ujarnya.
Ditambahkannya, selama ini kondisi kemacetan di kawasan Pondok Labu dan sekitarnya kerap dikeluhkan pengguna jalan. Terlebih keberadaan angkutan umum yang ngetem sembarangan menjadi biang terjadinya kemacetan. Dia mengaku, untuk penataan kawasan dari keberadaan PKL dan parkir liar nantinya, pihaknya akan melakukan penertiban terpadu. Seperti pihak PD Pasar, Dishub, Sudin PU Air, Sudin UKM dan Sudin Pertamanan. Jadi pasca penertiban nanti kawasan ini akan kami tata ulang biar terlihat indah, nyaman dan tidak menjadi titik lokasi macet, tandasnya.
Saat ini, sudah sedikit lancar karena ada petugas Satpol PP yang jaga di lokasi itu. Harus dijaga, agar angkutan umum tidak ngetem seenaknya, jika ada rekayasa lalu lintas di kawasan itu diharapkan lancar, pungkas Wahyu warga Pondok Labu.
Setelah dijaga Satpol PP, sebagian angkutan umum tidak lagi terlihat ngetem di pertigaan Jl. Raya Pondok Labu. Begitu juga di depan Pasar Pondok Labu mengarah Jl. Hankam Raya (Cinere), karena sehari-harinya memang lokasi itu biang macet.
Kasatpol PP Jakarta Selatan, Sulistiarto mengatakan, untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan, pihaknya mengerahkan 30 orang personil Satpol PP untuk berjaga setiap hari di sekitar Pasar Pondok Labu. Penempatan petugas untuk membantu mengurai kemacetan di sekitar kawasan mulai pukul 06.00-12.00 dan 13.00-18.00.
Penjagaan itu, sebagai tindaklanjut instruksi gubernur kepada Kasatpol PP Provinsi DKI dan Walikota Jakarta Selatan. Kalau untuk penertiban PKL dan parkir liar kami masih menunggu arahan pimpinan karena nantinya akan melibatkan unit kerja lainnya, ujarnya.
Ditambahkannya, selama ini kondisi kemacetan di kawasan Pondok Labu dan sekitarnya kerap dikeluhkan pengguna jalan. Terlebih keberadaan angkutan umum yang ngetem sembarangan menjadi biang terjadinya kemacetan. Dia mengaku, untuk penataan kawasan dari keberadaan PKL dan parkir liar nantinya, pihaknya akan melakukan penertiban terpadu. Seperti pihak PD Pasar, Dishub, Sudin PU Air, Sudin UKM dan Sudin Pertamanan. Jadi pasca penertiban nanti kawasan ini akan kami tata ulang biar terlihat indah, nyaman dan tidak menjadi titik lokasi macet, tandasnya.