Melalui negosiasi yang panjang dan alot, akhirnya dicapai kata sepakat.
Pemerintah Kota Bogor akhirnya membuka kembali Terminal Baranangsiang yang sempat ditutup, Rabu (5/6) pukul 00.00.Keputusan kembali dibukanya terminal untuk aktifitas datang dan berangkat, demi memberi pelayanan bagi masyarakat.
Pemerintah Kota Bogor akhirnya membuka kembali Terminal Baranangsiang yang sempat ditutup, Rabu (5/6) pukul 00.00.Keputusan kembali dibukanya terminal untuk aktifitas datang dan berangkat, demi memberi pelayanan bagi masyarakat.
Pasalnya sejak sopir bus melakukan aksi mogok, dampaknnya sangat
besar yakni dengan terlantarnya ribuan penumpang yang hendak berangkat
kerja atau untuk tujuan lain.”Ini putusan yang baik bagi kita
semua,”kata Suharto, Kepala DLLAJR Kota Bogor.
Menurutnya, aksi mogok sopir disertai pemblokiran akses menuju Tol Jagorawi di Baranangsiang, sangat mengganggu Kamtibmas.
Seperti diberitakan, ratusan sopir bus memblokir akses masuk dan
keluar Tol Jagorawi dari Baranangsiang, Kota Bogor, Rabu (5/6) pagi.
Hal ini merupakan bentuk protes mereka terhadap penutupan Terminal Baranangsiang mulai pukul 00.00.
Massa memblokir akses Tol Jagorawi dengan memarkir puluhan bus di badan jalan sekitar pukul 05.00. Perwakilan massa juga sempat berorasi menyampaikan penolakan terhadap rencana revitalisasi Terminal Baranangsiang yang menyebabkan sebagian lahan dimanfaatkan investor untuk pusat perbelanjaan dan hotel.
“Sementara kita buka. Imbau sopir masuk ke sini. Ke bus
masing-masing,”kata Inspektur Jenderal Pudji Hartanto, Kepala Koprs Lalu
Lintas Mabes Polri didampingi Kapolres Bogor Kota Ajun Komisaris Besar
Bahtiar Ujang Purnama. (yopi)
Teks : Bus kembali masuk ke Terminal Baranangsiang setelah sejak
pukul 00.00 tadi ditutup DLLAD Bogor karena akan direvitalisasi.
Terminal terpaksa dibuka lagi karena sopir demo memblokir jalan tol.