Aksi balapan liar terlihat kian marak di jalanan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, hingga merisaukan masyarakat dan pengguna jalan lainnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, Kompol Toton P Wardana Sik Msi di Banjarmasin, Sabtu membenarkan adanya kegiatan balapan liar tersebut, padahal pihaknya sudah sering kali melakukan penertiban terhadap aksi tersebut.
Namun mereka masih saja kembali untuk melakukan hobby mereka yang membahayakan bagi diri sendiri dan juga orang lain, tapi hal itu tidak bisa dibiarkan, polisi akan terus melakukan penertiban dan tindak tegas terhadap aksi tersebut.
“Kita akan terus melakukan penertiban terhadap aksi tersebut, kali ini apabila tertangkap maka, kita tindak tegas dengan menahan sepeda motor mereka hingga tiga bulan lamanya, agar ada efek jera buat lainnya,” tutur pria yang serius tapi santai itu.
Bukan itu saja, hal yang sama juga di lontarkan oleh Kepala Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin,Kompol Haryono MT di Banjarmasin, yang mana dikatakan, saat ini Polresta sedang melakukan Operasi Sikat Intan 2013.
Dimana dalam operasi tersebut target operasi salah satunya adalah penertiban balapan liar dan menindak tegas setiap aksi atau perbuatan yang dianggap meresahkan masyarakat terutama mengganggu pelaksanaan ibadah Ramadhan.
“Disitu sudah jelas adanya target operasi, sehingga jangan salah kita kalau nanti apabila kedapatan kita dalam pelaksanaan operasi dilakukan penindakan tegas, karena sebelum sudah diberikan peringatan,” tutur pria murah senyum itu.
Pantauan Antara, terlihat aksi balapan liar tersebut hampir setiap malam dilakukan para anak muda itu untuk menyalurkan bakat mereka untuk berbalapan.
Ada beberapa titik yang sering dijadikan untuk aksi balapan liar yang diduga sudah mengarah ke perjudian dalam aksi tersebut sehingga selain membahayakan masyarakat umum lainnya juga ada tindak kriminal dalam aksi tersebut.
Titik-titik yang sering dijadikan ajang kebut-kebutan yang berbahaya itu diantaranya di Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 5, Jalan Veteran, Jalan Jafri Zam-Zam, Jalan Mulawarman, Jalan Kayu Tangi Banjarmasin.
Hingga saat ini, walau sering dilakukan penertiban oleh pihak kepolisian, seolah-olah para pembalap liar itu tidak juga merasa jera sehingga terus saja melakukan aksi tersebut.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, Kompol Toton P Wardana Sik Msi di Banjarmasin, Sabtu membenarkan adanya kegiatan balapan liar tersebut, padahal pihaknya sudah sering kali melakukan penertiban terhadap aksi tersebut.
Namun mereka masih saja kembali untuk melakukan hobby mereka yang membahayakan bagi diri sendiri dan juga orang lain, tapi hal itu tidak bisa dibiarkan, polisi akan terus melakukan penertiban dan tindak tegas terhadap aksi tersebut.
“Kita akan terus melakukan penertiban terhadap aksi tersebut, kali ini apabila tertangkap maka, kita tindak tegas dengan menahan sepeda motor mereka hingga tiga bulan lamanya, agar ada efek jera buat lainnya,” tutur pria yang serius tapi santai itu.
Bukan itu saja, hal yang sama juga di lontarkan oleh Kepala Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin,Kompol Haryono MT di Banjarmasin, yang mana dikatakan, saat ini Polresta sedang melakukan Operasi Sikat Intan 2013.
Dimana dalam operasi tersebut target operasi salah satunya adalah penertiban balapan liar dan menindak tegas setiap aksi atau perbuatan yang dianggap meresahkan masyarakat terutama mengganggu pelaksanaan ibadah Ramadhan.
“Disitu sudah jelas adanya target operasi, sehingga jangan salah kita kalau nanti apabila kedapatan kita dalam pelaksanaan operasi dilakukan penindakan tegas, karena sebelum sudah diberikan peringatan,” tutur pria murah senyum itu.
Pantauan Antara, terlihat aksi balapan liar tersebut hampir setiap malam dilakukan para anak muda itu untuk menyalurkan bakat mereka untuk berbalapan.
Ada beberapa titik yang sering dijadikan untuk aksi balapan liar yang diduga sudah mengarah ke perjudian dalam aksi tersebut sehingga selain membahayakan masyarakat umum lainnya juga ada tindak kriminal dalam aksi tersebut.
Titik-titik yang sering dijadikan ajang kebut-kebutan yang berbahaya itu diantaranya di Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 5, Jalan Veteran, Jalan Jafri Zam-Zam, Jalan Mulawarman, Jalan Kayu Tangi Banjarmasin.
Hingga saat ini, walau sering dilakukan penertiban oleh pihak kepolisian, seolah-olah para pembalap liar itu tidak juga merasa jera sehingga terus saja melakukan aksi tersebut.