Jakarta - Pemprov DKI Jakarta mengalihkan arus lalu lintas di kawasan Tanah Abang untuk mengurai kemacetan. Namun, pengalihan arus tersebut justru membuat lalu lintas semakin padat.
Arus lalu lintas dari Jl KH Mas Mansyur yang menuju Blok A dialihkan melalui Jl Kebon Jati. Padahal, Jl Kebon Jati merupakan pusat PKL (Pedagang Kaki Lima). PKL yang diharapkan akan berpindah karena tergerus arus lalu lintas tetap membuka lapak di ruas jalan.
"Iya, tetap jualan. Kalau nggak, dapat penghasilan dari mana?" ujar Paki (28) di Jalan Kebon Jati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (22//7/2013).
Kadishub DKI Udar Pristono mengaku pengalihan jalur tersebut memang belum berpengaruh secara signifikan. Namun pihaknya akan tetap melakukan upaya pengalihan jalur tersebut.
"Kalau dibilang belum signifikan, masih macet ya memang iya. Karena baru hari pertama," ujarnya di lokasi.
Saat ini lalu lintas di kawasan tersebut masih padat. Pengendara mobil juga mengeluhkan pengalihan jalur ini. Sebab mereka harus berputar namun masih tetap terjebak macet parah.
"Jadi semakin lama. Karena muter dan tetap macet," ujar pengendara mobil dari Bekasi, Syuhada, saat ditemui di Jalan Fahrudin.
Arus lalu lintas dari Jl KH Mas Mansyur yang menuju Blok A dialihkan melalui Jl Kebon Jati. Padahal, Jl Kebon Jati merupakan pusat PKL (Pedagang Kaki Lima). PKL yang diharapkan akan berpindah karena tergerus arus lalu lintas tetap membuka lapak di ruas jalan.
"Iya, tetap jualan. Kalau nggak, dapat penghasilan dari mana?" ujar Paki (28) di Jalan Kebon Jati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (22//7/2013).
Kadishub DKI Udar Pristono mengaku pengalihan jalur tersebut memang belum berpengaruh secara signifikan. Namun pihaknya akan tetap melakukan upaya pengalihan jalur tersebut.
"Kalau dibilang belum signifikan, masih macet ya memang iya. Karena baru hari pertama," ujarnya di lokasi.
Saat ini lalu lintas di kawasan tersebut masih padat. Pengendara mobil juga mengeluhkan pengalihan jalur ini. Sebab mereka harus berputar namun masih tetap terjebak macet parah.
"Jadi semakin lama. Karena muter dan tetap macet," ujar pengendara mobil dari Bekasi, Syuhada, saat ditemui di Jalan Fahrudin.