"Kerugiannya itu satu unit truk berikut isinya 2.900 dus kaleng sarden," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Sabtu (7/9/13).
Perampokan ini menimpa sopir truk bernama Ahmad Hambali, pada Jumat (6/9/13) pukul 02.00 WIB. Saat itu, sopir truk bernopol B 9784 OF itu mendapat tugas untuk mengirimkan barang dari PT Air Mas, Banyuwangi, ke Jakarta.
Ahmad kemudian memasuki jalan tol. Setelah memasuki gerbang Tol Utama Cikarang KM 28, Ahmad turun dari atas mobil dan memarkirkannya di bahu jalan tol.
"Dia kemudian mengecek bannya," ujar Rikwanto.
Tiba-tiba saja, ketika korban hendak masuk ke truk, ia didatangi 3 orang. Salah satu pelaku kemudian memukul wajahnya sambil mengancamnya.
"Jangan macam-macam, kalau macam-macam saya bunuh," kata Rikwanto menirukan ucapan pelaku.
Para pelaku kemudian mengikat tangan korban dengan tali dan mulutnya diplester lakban. Korban lalu dibuang di Tol Serang Timur. Korban ditemukan petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Serang.
"Korban diantar petugas PJR untuk naik bus Primajasa. Korban lalu turun di Kebon Jeruk dan naik bus ke Bekasi," ujarnya.
Sampai di Tol Jatibening korban turun dan diantar anggota PJR ke Polres Bekasi untuk melaporkan peristiwa tersebut.