Satlantas Polres Pasuruan
meminta pengendara yang melintas di jalur rawan Purwodadi-Gempol dan
Gempol-Bangil agar lebih berhati-hati. Pasalnya, biasanya jumlah
kecelakaan di jalur itu meningkat terutama saat musim penghujan.
Kasatlantas
Polres Pasuruan AKP Tony Prasetyo, mengatakan, Jalur Purwodadi-Gempol,
terutama di Jalan Raya Parerejo Kecamatan Purwodadi selama ini menjadi
daerah rawan kecelakaan. Angka kecelakaan di jalanan menurun ini,
sebagian besar juga melibatkan pengendara dari arah Malang.
Makanya
kami menambah petugas di lapangan dan rutin melakukan sosialisai, agar
pengendara semakin mematuhi rambu-rambu lalu-lintas, kata Kasatlantas
Polres Pasuruan AKP Tony Prasetyo.
Tony
mengatakan, selain di Jalan Raya Desa Parerejo, titik rawan juga berada
di Simpang Tiga Purwosari, Bypass Pandaan dan Bundaran Gempol. Kondisi
jalan yang berlubang, serta badan jalan yang bergelombang juga menjadi
faktor terjadinya kecelakaan.
Selain itu, lanjut Tony, jalur
pantura Gempol-Bangil juga harus diwaspadai saat musim hujan, terutama
di Jalan Raya Cangkringmalang. Kondisi jalan yang sempit dan tidak
adanya median serta volume kendaraan yang tinggi menciptakan kerawanan
kecelakaan di jalur ini.
Menurut Tony, kerawanan akan bertambah
saat malam hari. Sebab, meski banyak rambu namun penerangan jalan umum
(PJU) minim, sehingga menyulitkan pengendara memantau rambu-rambu.
Dia
mengimbau, kepada pengendara agar lebih berhati-hati saat melintasi
jalan yang berlubang dan tergenang air. "Hati-hati terhadap lubang yang
tergenang air. Bisa saja itu adalah lubang yang cukup besar. Kalau
diterjang takut terperosok atau kalau si pengendara mengerem mendadak,
bisa menyebabkan tabrakan dengan pengendara lain yang ada di belakang,"
jelasnya.