Pendemo Minta Percepat Jalur Utama Sumenep - Pamekasan

18:49

NTMC, Sumenep  - Sudah ada puluhan mahasiswa Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, Jumat (15/11/13), yang berunjuk rasa, untuk menuntut percepatan pembuatan pelebaran jalan di depan kampus mereka yang telah memakan banyak korban kecelakaan.

Para mahasiswa memulaiu aksinya di depan gedung DPRD Sumenep. Mereka berorasi, menyampaikan keprihatinan terhadap proyek jalan yang menjadi akses utama Sumenep - Pamekasan.

"Sering terjadi kecelakaan lalu lintas, gara-gara proyek pelebaran jalan ini tidak segera selesai. Kami mencatat, sedikitnya sudah 5 kali terjadi kecelakaan lalu lintas di depan kampus kami. Korbannya mahasiswa Unija dan STKIP. Bahkan ada korban yang meninggal dunia," kata korlap aksi, Buhara.

Menurutnya, proyek tersebut harus segera diselesaikan, tanpa mengesampingkan kualitas. Selain itu, mahasiaswa juga meminta agar ada penambahan personel untuk mengatur lalu lintas. "Jalan ini merupakan akses utama dari Sumenep ke Pamekasan. Jadi lalu lintasnya sangat padat. Kami meminta agar ada personel yang mengatur lalu lintas dalam jumlah cukup," ujarnya.

Ia juga meminta agar penerangan di sepanjang proyek jalan tersebut ditambah. Selama ini, kawasan tersebut terlihat gelap, tanpa penerangan cukup. Padahal kondisi jalan yang tengah dalam perbaikan, sangat membahayakan pengendara apabila tidak berhati-hati. "Jangan menunggu jatuhnya korban lebih banyak lagi. Tolong pemerintah daerah memperhatikan persoalan ini," tegasnya.

Sementara Kepala Bidang Pembangunan jalan dan jembatan, Dinas PU Bina Marga Sumenep, Indra Wahyudi menjelaskan, pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap proyek tersebut, dan berkonsultasi dengan badan jalan nasional.

"Di tingkat Kabupaten, tiap minggu kami berkoordinasi dengan instansi terkait. Kami juga sudah menyampaikan permohonan penambahan personel untuk mengatur arus lalu lintas," katanya.

Indra menambahkan, untuk penerangan juga menjadi perhatian. Lampu di sekitar proyek jalan yang berwarna kuning akan diganti dengan warna putih, agar nyalanya lebih terang. "Kami sudah sampaikan pada Dinas Perhubungan, terkait penerangan jalan itu," ungkapnya.

Sedangkan untuk kualitas, ia mengaku selalu melakukan evaluasi agar kualitas proyek sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. "Beberapa peralatan yang tidak sesuai sudah diganti. Ini kami sudah berusaha mengerjakan lebih cepat. Tapi proyek ini memang ditargetkan tuntas pada 20 Desember mendatang," terangnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »