NTMC, Jakarta – Tidak akan lama lagi di Jakarta akan ada 756 bus baru yang akan diganakan untuk mengangkut angkutan umum yang rencananya akan beroperasi pada akhir tahun ini. Dengan rencana penambahan agkutan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat guna memenuhi kebutuhan transportasi yang layak dan aman.
Dihimbau apabila rencana penambahan armada bus ini tercapai diharapkan untuk seluruh warga untuk tetap memarkirkan kendaraannya dan beralih ke angkutan umum untuk menjalankan aktivitasnya. Tercatat jumlah bus baru ini terdiri dari 310 Bus Transjakarta yang single (tunggal) dan articulated (gandeng), serta bus sedang sebanyak 346 unit.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, ratusan bus tersebut diimpor dari Cina. “Busnya dari Cina sedangkan beberapa sparepartnya dari beberapa negara lain. Akhir tahun ini akan kita operasikan,” ujar Pristono, Senin (18/11).
Mengenai bahan bakar yang digunakan, lanjutnya, baik bus sedang maupun Bus Transjakarta akan memakai bahan bakar gas (BBG).
Ini dilakukan untuk memenuhi aturan yang telah diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 141 tahun 2007 tentang Penggunaan BBG untuk Angkutan Umum dan Kendaraan Operasional Pemerintah Daerah, serta Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara dan Undang-Undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
“Dalam kedua aturan itu, semua kendaraan umum harus menggunakan bahan bakar gas. Bus sedang tersebut akan mendukung operasional bus Transjakarta sehingga diperbolehkan melintas di jalur Transjakarta seperti Kopaja AC dan bus APTB,” ujarnya.