Kapolda menambahkan, kasus jembatan layang Pasopati bukan lagi bentuk kenakalan remaja, melainkan sudah tindak pidana. Olehkarena itu, tindakan yang harus dilakulan harus tegas. “ Kami masih melakukan penyelidikan apakah pelaku geng motor atau bukan.”
Iriawan mengungkapkan, dalam sepekan ada dua kasus kejahatan yang terjadi di jembatan layang Pasupati Bandung, diantaranya Taruna TNI AAU Yogyakarta Andik. Tim yang diturunkan sudah mendeteksi para pelaku, “ Mudah mudahan bisa segera ditangkap.”
Menyinggung langkah yang akan diambil terkait kasus Pasupati, Kapolda menambahkan sudah menyimpan tim patroli, dan identifikasi di lokasi kejadian.
Langkah ini dilakukan untuk mengatasi persoalan kebrutalan berandalan. “ Sangatlah bodoh kejadian bisa terjadi di lokasi yang sama. Kami tidak mau seperti itu,“ pungkasnya.