
Jakarta - Mobil milik sebuah toko roti nyemplung ke
kali di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat kecelakaan, mobil ini sedang
membawa 700 buah roti.
"Mobil itu isinya 700 buah roti, dan saat kecelakaan sedang mengangkut roti," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Sutriyono, Jumat (24/1/2014) pukul 10.30 WIB.
Sutriyono mengatakan, kali tempat mobil ini nyemplung ini tidak terlalu dalam. Mobil ini masuk ke dalam bagian tengah kali dan air menggenangi hampir setengah badan mobil. "Kalau pengemudinya selamat, tidak apa-apa," katanya.
Menurut Sutriyono, kecelakaan ini terjadi akibat pengemudi kurang konsentrasi. Saat itu di dalam mobil ada troli yang digunakan untuk mengangkut roti. Saat berjalan, troli dalam mobil ini bergerak-gerak.
"Nah pengemudinya melihat ke belakang pas trolinya ini bergerak-gerak. Karena tak konsentrasi dia menabrak pinggiran trotoar kemudian masuk ke dalam kali itu," katanya.
Sutriyono mengatakan, saat ini banjir yang melanda kawasan Kelapa Gading surut. Namun akibat banjir ini banyak jalan di Kelapa Gading berlubang. "Kalau banjir sudah surut, namun memang banyak jalan berlubang," katanya.
"Mobil itu isinya 700 buah roti, dan saat kecelakaan sedang mengangkut roti," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Sutriyono, Jumat (24/1/2014) pukul 10.30 WIB.
Sutriyono mengatakan, kali tempat mobil ini nyemplung ini tidak terlalu dalam. Mobil ini masuk ke dalam bagian tengah kali dan air menggenangi hampir setengah badan mobil. "Kalau pengemudinya selamat, tidak apa-apa," katanya.
Menurut Sutriyono, kecelakaan ini terjadi akibat pengemudi kurang konsentrasi. Saat itu di dalam mobil ada troli yang digunakan untuk mengangkut roti. Saat berjalan, troli dalam mobil ini bergerak-gerak.
"Nah pengemudinya melihat ke belakang pas trolinya ini bergerak-gerak. Karena tak konsentrasi dia menabrak pinggiran trotoar kemudian masuk ke dalam kali itu," katanya.
Sutriyono mengatakan, saat ini banjir yang melanda kawasan Kelapa Gading surut. Namun akibat banjir ini banyak jalan di Kelapa Gading berlubang. "Kalau banjir sudah surut, namun memang banyak jalan berlubang," katanya.