Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Sutarman menjelaskan terkait dengan pelaku teroris yang masih berkeliaran bahwa mereka akan terus melakukan misinya walaupun sudah diberi tindakan tegas. Karenanya Sutarman meminta bantuan masyarakat untuk ikut membantu melawan aksi terorisme.
"Kita harap seluruh masyarakat memiliki kemauan untuk mengingatkan pada mereka bahwa jangan berjuang dengan cara-cara kekerasan. Apalagi menggunakan bom dan senjata api," jelas Sutarman di BEI, Sudirman, Jakarta, Kamis (2/1/2014).
Selain itu, Sutarman juga meminta agar masyarakat waspada pada kelompok teroris tersebut. Tujuan dari terorisme juga menimbulkan ketakutan pada masyarakat.
"Karena mereka tetap masih hidup. Teror itu timbulkan ketakutan," jelas dia.
Para pelaku teror itu melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan dana untuk aksi mereka. Salah satunya dengan perampokan.
"Urutan-urutannya dari Abu Robban, kemudian anak buahnya Santoso yang sedang melakukan pelatihan militer di Poso, setiap kegiatan mereka perlu dana. Mereka mengumpulkan dana dengan cara-cara merampok. Masyarakat juga harus tahu, perjuangan apa itu kalau dananya diambil dari merampok. Kita harus lawan," urainya.
Menurut Sutarman, setelah pendanaan dari luar tak ada alias diputus, cara mereka menggali dengan merampok. "Itu digunakan Santoso dan untuk kegiatan mereka itu sendiri. Ini masyarakat harus perlu tahu, itu kegiatan tidak benar," tutupnya.