Jakarta - Anggota
Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Timur dan Tim Sapu Bersih
menyapu ranjau paku di sekitar Jalan D.I Panjaitan, Cawang, Jakarta
Timur. Dari operasi ini, petugas mengumpulkan paku dan ranjau besi seberat lebih dari 3 kilogram.
"Kami menyisir kedua lajur jalan, karena memang wilayah ini rawan ranjau paku," kata Abdul Rohim, 45 tahun, koordinator Tim Saber. Tim Saber yang merupakan kelompok relawan penyapu ranjau paku di seluruh wilayah DKI Jakarta ini, rutin melakukan operasi di titik-titik rawan.
Rohim menjelaskan hampir dua kali seminggu tim sapu bersih menyapu ranjau. Dengan bersenjatakan troli kecil bermagnet, mereka menyusuri jalan raya agar bebas dari ranjau paku.
Anggota Satuan Lalu Lintas Jakarta Timur yang ikut dalam operasi ini, Inspektur Satu Polisi Widodo mengatakan, keberadaan ranjau paku di wilayah Jakarta Timur belum terlalu banyak. "Memang di sekitar Cawang paling banyak, tapi di wilayah lain kami belum dapat laporan."
Widodo enggan berspekulasi terkait unsur kesengajaan penebar ranjau paku ini. "Kami sulit untuk membuktikan pelakunya siapa, dan memang tidak pernah ada laporan dari masyarakat."
Sementara itu Rohim menyatakan keberadaan ranjau paku di wilayah Cakung ditebar secara sengaja. "Ini modus biasa yang dilakukan tukang tambal ban, tapi memang untuk wilayah Jakarta Timur, kami belum berhasil mengidentifikasi pelaku."
Adapun untuk wilayah lain seperti Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, kata dia, tim Saber sudah mengidentifikasi kelompok yang kerap menebar ranjau paku. "Nanti kami kerja sama dengan Polisi untuk menangkap pelaku."
"Kami menyisir kedua lajur jalan, karena memang wilayah ini rawan ranjau paku," kata Abdul Rohim, 45 tahun, koordinator Tim Saber. Tim Saber yang merupakan kelompok relawan penyapu ranjau paku di seluruh wilayah DKI Jakarta ini, rutin melakukan operasi di titik-titik rawan.
Rohim menjelaskan hampir dua kali seminggu tim sapu bersih menyapu ranjau. Dengan bersenjatakan troli kecil bermagnet, mereka menyusuri jalan raya agar bebas dari ranjau paku.
Anggota Satuan Lalu Lintas Jakarta Timur yang ikut dalam operasi ini, Inspektur Satu Polisi Widodo mengatakan, keberadaan ranjau paku di wilayah Jakarta Timur belum terlalu banyak. "Memang di sekitar Cawang paling banyak, tapi di wilayah lain kami belum dapat laporan."
Widodo enggan berspekulasi terkait unsur kesengajaan penebar ranjau paku ini. "Kami sulit untuk membuktikan pelakunya siapa, dan memang tidak pernah ada laporan dari masyarakat."
Sementara itu Rohim menyatakan keberadaan ranjau paku di wilayah Cakung ditebar secara sengaja. "Ini modus biasa yang dilakukan tukang tambal ban, tapi memang untuk wilayah Jakarta Timur, kami belum berhasil mengidentifikasi pelaku."
Adapun untuk wilayah lain seperti Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, kata dia, tim Saber sudah mengidentifikasi kelompok yang kerap menebar ranjau paku. "Nanti kami kerja sama dengan Polisi untuk menangkap pelaku."