NTMC - Operasi Zebra yang telah digelar beberapa hari ini ternyata telah memberikan hasil yang signifikan disejumlah titik, pasalnya sejak dimulainya Operasi Zebra, kasus pengendara yang melawan arus di Jalan Raya Lenteng Agung, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, sudah tidak ada lagi. Jalur ini menjadi kawasan rawan penyerobotan, khususnya bagi mereka pengendara motor yang hendak ke Jakarta.
Jalan Raya Lenteng Agung arah Depok, tepatnya setelah pintu pelintasan kereta api seberang kampus IISIP, menjadi jalur pintas bagi pengendara yang melawan arus tersebut. Kepolisian menyebutkan, pengendara sepeda motor melawan arus karena enggan memutar jauh.
Di jalur ini, pengendara motor yang "keluar" dari permukiman warga setempat kadang menjadi salah satu pelanggarnya. Untuk tujuan Jakarta, sebenarnya, putaran balik berada di depan kampus Universitas Pancasila (UP).
"Sudah enggak ada, kita dari jam enam pagi di sini sudah enggak ada yang melawan arus," kata seorang anggota polisi lalu lintas di lokasi yang bernama Kasmir, Kamis (4/11/2014) pagi.
Menurut Kasmir, sepeda motor yang melawan arus melalui jalur tersebut biasanya banyak. "Biasanya numpuk di sini (yang melawan arus)," ujar Kasmir.
"Ya mudah-mudahan pada sadarlah untuk keselamatan dirinya," tambahnya.
Menurut dia, pelanggaran terjadi karena para pengendara dari kawasan itu yang hendak ke arah Jakarta enggan memutar jauh di pintu pelintasan sebelum kampus UP. "Mereka enggak mau jauh saja," ujar Kasmir.
Pada Operasi Zebra pagi ini, lanjutnya, pelanggaran yang ditemukan adalah yang tidak mengenakan helm. Di samping itu, ada juga pelanggaran berupa tidak menyalakan lampu kendaraan.
"Kalau lampu enggak nyala kita berhentikan, tegur untuk nyalakan. Tetap juga kita periksa surat-suratnya," ujarnya.
Sebanyak 10 anggota polisi lalu lintas melaksanakan Operasi Zebra di lokasi tersebut. Mereka dibantu dua personel dari unsur TNI. Operasi Zebra digelar mulai tanggal 26 November hingga 9 Desember 2014 mendatang.