NTMC - Kecelakaan kapal cepat Ina Maria berpenumpang 37 orang terjadi di perairan Pantai Tanjung Gemuk, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (30/4) sekitar pukul 08.30 WITA. Diketahui kapal tersebut dalam pelayaran dari Larantuka menuju Lembata.
Kabid Humas Polda NTT AKBP Agus Santosa menyebutkan, nahkoda kapal berniat menepi dekat perairan Pantai Tanjung Gemuk untuk menyelamatkan penumpang atas laporan ABK terkait percikan api dari generator listrik.
“Semua penumpang berhasil selamat, tetapi minimnya peralatan sehingga kapal tidak bisa diselamatkan dari kobaran api,” kata AKBP Agus Santosa, melalui pesan singkatnya.
Santosa menambahkan, selain kapal terbakar, ada juga enam unit sepeda motor dan sebagian barang milik penumpang pun ikut hangus terbakar dalam peristiwa tersebut.
“Sementara Kapolres Flores Timur dengan tim kesehatan dan identifikasi serta BPBD sudah di TKP untuk evakuasi para korban, ” timpal Santosa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tengggara Timur Tini Tadeus mengatakan, saat ini proses evakuasi sudah dilakukan bersama BPBD Flores Timur, Tim SAR, TNI, Polri bersama sejumlah nelayan lokal.TMC - Kecelakaan kapal cepat Ina Maria berpenumpang 37 orang terjadi di perairan Pantai Tanjung Gemuk, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (30/4) sekitar pukul 08.30 WITA. Diketahui kapal tersebut dalam pelayaran dari Larantuka menuju Lembata.
Kabid Humas Polda NTT AKBP Agus Santosa menyebutkan, nahkoda kapal berniat menepi dekat perairan Pantai Tanjung Gemuk untuk menyelamatkan penumpang atas laporan ABK terkait percikan api dari generator listrik.
“Semua penumpang berhasil selamat, tetapi minimnya peralatan sehingga kapal tidak bisa diselamatkan dari kobaran api,” kata AKBP Agus Santosa, melalui pesan singkatnya.
Santosa menambahkan, selain kapal terbakar, ada juga enam unit sepeda motor dan sebagian barang milik penumpang pun ikut hangus terbakar dalam peristiwa tersebut.
“Sementara Kapolres Flores Timur dengan tim kesehatan dan identifikasi serta BPBD sudah di TKP untuk evakuasi para korban, ” timpal Santosa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tengggara Timur Tini Tadeus mengatakan, saat ini proses evakuasi sudah dilakukan bersama BPBD Flores Timur, Tim SAR, TNI, Polri bersama sejumlah nelayan lokal.