NTMC - Wilayah Kepulauan Seribu ditengarai masih menjadi salah satu tempat berpotensi sebagai jalur peredaran narkoba yang akan masuk dan keluar wilayah DKI Jakarta.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP John Weynar Hutagulung mengakui bahwa peredaran narkoba masih marak di wilayahnya. Hal itu dibuktikan ketika Sat Reskrim dan Sat Polair Polres Kepulauan Seribu menggelar operasi selama sepekan.
Dalam sepekan operasi dari tanggal 1-7 Oktober 2015, berhasil menangkap 11 tersangka beserta barang bukti sabu seberat 124 gram. Hal itu menunjukkan potensi pengedaran narkoba yang cukup tinggi dan kami akan tetap berusaha menegakkan hukum serta berusaha menutup jaringan narkoba di wilayah Kepulauan Seribu.
Kepolisian Kepulauan Seribu berjanji mendorong Sat Polair, dan membentuk tim khusus untuk berkomitmen memerangi, mengungkap serta menangkap pelaku jaringan narkoba yang ada di wilayah Kepulauan Seribu.
Langkah-langkah maupun kegiatan preventif untuk sosialisasi kepada seluruh masyarakat di wilayah Kepulauan seribu terus kami gencarkan kepada warga, tandasnya.