Polsek Dawan dan Sat Binmas Polres Klungkung Gelar Forum Group Discution (FGD)

16:28
NTMCPOLRI - Polsek Dawan bersama Sat. Binmas Polres Klungkung menggelar Forum Group Discution (FGD), pada hari Kamis tanggal 24 Desember 2015, bertempat di pantai Kampung Kusamba Kec. Dawan Kab. Klungkung. Acara FGD dibuka oleh Kapolsek Dawan AKP I Ketut Suastika, SH. didampingi Kasat Binmas Polres Klungkung AKP I Made Sudartawan, SH. hadir dalam acara tersebut Bapak Danramil 1610-03 Dawan Kapten Inf. Ketut Suarta, Kanit Binmas Polsek Dawan Ipda Kadek Wahyuningsih, perwakian Dinas Perhubungan, Kepala Desa Kusamba, Kepala Desa Kampung Kusamba dan tokoh masyarakat Kampung Kusamba, para pemilik bot/sampan, Para Ketua Komunitas Nelayan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Kampung Kusamba, dan Para Buruh angkut pelabuhan rakyat/tradisional. Dengan materi pembahasan pencegahan masuknya paham radikalisme/teroris.

Kapolsek Dawan bersama Danramil 1610-03 Dawan dan Kasat Binmas Polres Klungkung, mengajak seluruh komponen masyarakat diwilayah Kec. Dawan khususnya yang hadir dalam FGD, karena kita berada didaerah pesisir pantai untuk bersama sama mengantisifasi masuknya paham radikal/teroris. Dalam mengantisifasi ini, semua komponen diharapkan berpartisifasi melakukan pengawasan, dan apabila ada orang yang dicurigai segera menginformasikan/lapor ke aparat terkait, terlebih wilayah pesisir pantai yang mempunyai pelabuhan tradisional sebagai jalur penyeberangan keluar masuknya barang maupun orang. 
Apalagi pelabuhan tradisional diwilayah kita sebagai sarana penyebrangan menuju dan datang dari Nusa Lembongan yang merupakan daerah pariwisata yang banyak dikunjungi tamu asing. Karena itu perlu diwaspadai adanya penyusupan kewilayah kita untuk menyebarkan paham radikalisme/teroris. Untuk itu diharapkan dalam Forum ini dan segenap komponen masyarakat untuk waspada, karena mereka yang akan menyebarkan paham radikalisme/terorisme akan mencari celah untuk bisa masuk, jangan lengah mari kita bersatu padu, berkomitmen bersama dengan tegas menolak paham radikalisme diwilayah kita.
Keberadaan paham radikalisme/teroris dapat mengganggu keamanan dan membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) secara umum dan Bali khususnya yang merupakan daerah pariwisata.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »