NTMCPOLRI - Tugas Polisi tak hanya berkutat soal hukum dan kamtibmas saja. Undang-undang No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI menyatakan bahwa tugas dan wewenang Polri selain melindungi juga mengayomi dan melayani masyarakat. Nah, pada konteks mengayomi dan melayani inilah sebenarnya Polisi bisa bersentuhan secara langsung dengan masyarakat dalam hal apapun.
Saat ini Polisi dituntut harus dekat dengan masyarakat. Sebagai petugas pengayom dan pelayan masyarakat, tiada batasan yang mengikat dimana Polisi harus menganggap masyarakat sebagai mitra kerja. Memperlakukan mitra kerja tidak harus formal kedinasan tetapi membangun komunikasi personal sebagai sahabat.
Untuk mewujudkan hal tersebut Polres Trenggalek tak henti-hentinya meningkatkan kepekaan anggotanya sebagai representasi negara hadir di tengah masyarakat. Bhabinkamtibmas (BHKTM) merupakan kepanjangan tangan dari kesatuan Polri di wilayahnya dimana dalam 1 desa dipastikan ada 1 BHKTM. BHKTM inilah yang harus peka dan jeli terhadap setiap permasalahan yang ada di setiap lingkungan masyarakat.
Kapolres Trenggalek melalui program “Police Humanity Care” pada dasarnya merupakan keinginan untuk mewujudkan Polisi sebagai sahabat masyarakat dan Polisi yang selalu ada di tengah masyarakat.
Seorang BHKTM Desa Depok Kecamatan Panggul, Brigadir Galih W, merespon hal tersebut dengan caranya sendiri. Desa binaan BHKTM muda ini sebagian besar adalah bermata pencaharian petani. Sawah mereka pun merupakan sawah tadah hujan yang hanya bisa tanam ketika musim hujan datang. Dibulan Desember yang merupakan musim hujan ini banyak petani mulai menanam padi disawahnya.
Selesai apel pagi, Brigadir Galih W segera lapor kepada piket Polsek Panggul bahwa ia ingin sambang ke desa binaannya. Dengan menggunakan sepeda motor dinas, ia melihat hamparan sawah yang sudah digenangi air siap ditanami dan beberapa orang yang sedang membenamkan benih padi ke lumpur sawah. Melihat itu, Brigadir Galih pun tak segan-segan melepas sepatu, melipat celana dan bajunya kemudian menceburkan dirinya kedalam lumpur sawah membantu para petani itu menanam padi. Mungkin bagi sebagian orang menjadi pemandangan yang tak biasa. Seorang Polisi berpakaian dinas lengkap menanam padi di tengah sawah. Tapi itulah brigadir Galih. Dia memiliki cara tersendiri untuk dekat dengan masyarakat desa binaannya.
Cara ini ternyata cukup efektif dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas di Desa Depok, desa binaan Brigadir Galih. Setiap kali ada permasalahan sekecil apapun, masyarakat tak segan-segan menyampaikan informasi kepadanya. Alhasil, berbekal informasi yang memadai dari berbagai pihak maka penyelesaiannya pun akan menjadi lebih mudah.
