Ada Pemilihan Presiden Interpol, Polri Pastikan Tidak Akan Mengajukan Kandidat

16:53

NTMC – Terkait pemilihan kepengurusan baru yakni presiden, sekretaris jenderal dan 11 negara komite eksekutif interpol, Indonesia dalam Sidang Umum ke 85 Interpol di BNDCC, Nusa Dua, Bali, akan turut memilih.

Namun dibalik pemilihan tersebut, Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan International Mabes Polri Brigjen Johny Asadoma sendiri saat ditemui menyampaikan mimpi dan keinginannya terhadap siapapun warga negara Indonesia tidak harus anggota Polri, bisa saja dari lembaga penegak hukum lainnya seperti kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahkan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk dapat mewakili negara Indonesia duduk di Markas Interpol yang bertempat di (Lyon Prancis).

Dalam hal tersebut, untuk tahun ini Indonesia selaku tuan rumah dalam perhelatan sidang Umum Interpol ke-85 memastikan diri tidak akan mengajukan kandidat untuk Presiden Interpol yang saat ini dijabat perempuan berkewarganegaraan Prancis Mireille Balestrazzi.

Indonesia hanya mengincar posisi komite eksekutif Interpol, imbuhnya.

“Jadi calon dari berbagai negara yang menginginkan calonnya itu menjadi executive comitte mereka akan mencalonkan dan nanti akan diseleksi oleh panel khusus di interpol siapa yang mempunyai penilaian terbaik dan dia yang akan duduk di situ,” kata Johny di BNDCC, Rabu (9/11/2016).

“Kita belum tahu yang akan kita ajukan kalau sudah ada ya kita ajukan. Kalau tidak ada ya mungkin untuk kepengurusan berikutnya. Saat ini diusahakan dulu. Kalau ini tidak sempat kita ajukan pada kepengurusan berikutnya dua tahun ke depan. Tapi kita memimpikan ada orang Indonesia yang duduk di Lyon Prancis,” tukasnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »