JALUR ALTERNATIF SALAWU MACET 10 KM

10:56
Tasikmalaya, Jabar - Jalur alternatif Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya akibat limpahan kendaraan dari arah Kabupaten Ciamis dan Kota Tasikmalaya sempat macet sepanjang 10 kilometer akibat bus mogok di jalan di tanjakan Boong, kawasan Salawu, Minggu sekitar pukul 04.00 WIB.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya, AKP Wadi Syaban mengemukakan bahwa kemacetan panjang pada H+4 arus balik Lebaran 2011 di jalur alternatif menuju Garut kota menembus Bandung itu akibat bus mengalami kerusakan kopling kemudian mati dengan posisi bus melintang di tengah jalan.

Padatnya jalur alternatif Singaparna sejak Sabtu (3/9) malam menyebabkan kendaraan yang melintasi kawasan tersebut terhenti beberapa jam.

Akibat meningkatnya volume kendaraan melintasi jalur alternatif itu, jajaran kepolisan setempat berupaya mengantisipasi kemacetan lebih panjang dengan mengevakuasi bus keluar dari badan jalan.

"Setelah bus bisa jalan, lumayan macet kurang lebih 10 km ekornya, tapi sekarang sudah normal lagi, dan sudah dievakuasi pukul 07.00 WIB tadi," kata AKP Wadi Syaban.

Jalur alternatif Singaparna yang sudah diberlakukan sejak dua hari kebelakang itu, kata Syaban, terus mengalami peningkatan pada arus balik Lebaran dari arah timur menuju barat.

Meningkatnya volume kendaraan dari pengalihan jalur itu menyebabkan situasi arus lalu lintas di sepanjang jalur alternatif Singaparna atau jalan raya Garut-Tasikmalaya padat merayap.

Semua jenis kendaraan diantaranya bus umum dari arah Ciamis melewati Kota Tasikmalaya dialihkan melewati jalur alternatif Singaparna.

Pengalihan jalur tersebut karena situasi arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Tasikmalaya bagian utara melewati, Rajapolah-Jamanis-Ciawi-Pamoyanan-Tanjakan Gentong terjadi kepadatan kendaraan sejak Sabtu malam.

"Ramai sekali, sudah mulai diberlakukan dua hari yang lalu, karena semua kendaraan termasuk bus juga dilimpahkan semua, karena arah ke gentong padat," katanya.

Sementara itu, pengamanan di jalur alternatif Singaparna sejumlah anggota Polres Tasikmalaya terus bersiaga di sejumlah titik tanjakan dan tikungan tajam.

Jalur Tasikmalaya-Garut terdapat beberapa titik rawan kecelakaan karena banyaknya tikungan jalan dan tanjakan serta jalan yang cukup sempit di antaranya tebing dan jurang.

"Tanjakannya di wilayah Salawu lumayan ekstrem. Anggota kami sudah disiagakan disana berikut kita telah siapkan mobil derek," katanya

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »