Mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 07.45 WIB, jalur utama Solo Boyolali sangat lengang. Hanya sesekali kendaraan roda empat berplat nomor luar Surakarta yang melintas. Selebihnya adalah kendaaran plat nomor setempat.
Pemudik bersepeda motor terutama berpelat nomor Jakarta memang masih sesekali melintas secara berombongan antara empat hingga tujuh kendaraan dari arah Solo menuju Semarang. Namun hal itu tidak mempengaruhi kondisi jalan.
Tidak ada kemacetan sedikit pun di jalur tersebut. Padahal pada puncak arus mudik dan arus balik, jalur tersebut selalu menjadi langganan kemacetan total hingga berjam-jam, terutama di kawasan Ampel, Kabupaten Boyolali, hingga kawasan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Seorang petugas di lapangan mengatakan, pagi ini situasi di jalanan Boyolali sudah sangat lengang. Puncak keberangkatan kendaraan pemudik dari arah Solo menuju Semarang dan sebaliknya, terjadi Sabtu malam hingga Minggu dinihari tadi.
Namun, meskipun kondisi sudah lengang, Polres Boyolali masih menutup jalan utama masuk kota untuk kendaraan umum dari arah Solo. Seluruh kendaraan dari arah tersebut dialihkan melewati jalan lingkar luar kota.