Uji coba akan dilakukan sekitar Pk. 14:00 dan berangkat dari Halte Kantor Walikota Jaktim, Jl. Dr. Soemarno, Pulogebang.
Kepala Sudinhub Jaktim, Mirza A Soelarso, memaparkan, selain menguji coba jalur khusus busway, pihaknya juga akan mengecek kelayakan sarana dan prasarana, seperti halte, separator, dan jembatan penyebrangan orang (JPO).
“Rencananya, dalam pengujian nanti akan dioperasikan tiga armada busway yang berangkat dari Halte Kantor Walikota Jaktim,” papar Mirza kepada Pos Kota, melalui ponselnya, pagi tadi.
Menurut Mirza, ujicoba ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan operasional Koridor XI . Jika tidak aral melintang, moda transportasi massal ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dari Pulogebang ke Kampung Melayu ataupun sebaliknya, mulai 28 Desember mendatang.
“Pembangunan Koridor XI busway ini tinggal tahap finishingnya saja. Bila tidak ada halangan, akan diresmikan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Fauzi Bowo, tanggal 28 Desember 2011 mendatang,” terangnya.
Berbeda dengan jalur busway koridor lainnya, pada koridor XI ini, separatornya dibuat lebih tinggi, sehingga pengendara bermotor lainnya tidak dapat masuk ke jalur busway. Namun, di beberapa titik, terutama yang mengarah dari Pulogebang ke Kampung Melayu dapat dilewati bergantian dengan kendaraan regular (mix traffic).
Pada beberapa halte busway dan JPO di jalur busway koridor XI ini juga terdapat jalur khusus untuk penyandang cacat yang menggunakan kursi roda. Jalur koridor XI ini akan dilayani 21 bus gandeng, dan 15 halte.
Share this
