Surabaya- Syaiful Ratiman (23), warga Cangkring Kembung Sidoarjo, meninggal dunia di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Rameran Surabaya, akibat kecelakaan kontainer terguling, Kamis, sekitar pukul 03.15 WIB.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh petugas RSAL dr Ramelan dan Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Polisi Dwi Agung.
"Korban memang mengalami luka sangat serius karena hampir sekujur tubuhnya tertimpa saat kejadian," ujar AKP Dwi Agung.
Kecelakaan terjadi pada Rabu (15/2) sekitar pukul 15.15 WIB. Kontainer di truk bernomor polisi L-8184-WZ terguling ke kiri dan menimpa sekitar lima sepeda motor di Jalan Ahmad Yani Surabaya. Saat kejadian, Syaiful mengendarai Yamaha Jupiter W-6301-DZ dan mengalami luka paling parah dibanding tiga korban lainnya. Hampir sekujur tubuhnya tertimpa kontainer berukuran 40 ft yang beratnya hampir 50 ton.
Sedangkan tiga korban lainnya, yakni Aji Masdukin (60) warga Karang Jaya Sidoarjo mengalami patah kaki kanan masih mendapat perawatan intensif. Begitu juga dengan David Leonardo (30) warga Pondok Jati Sidoarjo yang mengendarai Kawasaki Ninja W-6572-RQ yang mengalami patah paha kanan dan kiri.
Kemudian korban lainnya, yakni Yunita (21) warga Lingkar Timur Sidoarjo mengalami luka ringan. Satu lagi atas nama Dina Dwi juga warga Lingkar Timur Sidoarjo nyaris menjadi korban karena konteiner terjatuh hanya beberapa sentimeter dari motornya.
Sementara itu, pengemudi truk Mujiono, warga Kalianak, masih menjalani pemeriksaan intensif di Kantor Unit Kecelakaan Satlantas Polrestabes Surabaya dan statusnya sudah mengarah menjadi tersangka.
"Kami masih menunggu lanjutan pemeriksaan terhadap pengemudi. Kalau memang terbukti lalai maka statusnya pasti menjadi tersangka," papar Dwi Agung.
Pihaknya juga belum bisa menyimpulkan penyebab kepastian terjadinya kecelakaan karena pemeriksaan yang belum selesai sambil menunggu hasil proses olah tempat kejadian perkara. Diduga pengemudi lalai ketika menjalankan truk di jalan raya.
Menurut beberapa saksi di lapangan, truk mencoba mengerem mendadak ketika lampu merah. Namun karena tidak siap, truk oleng dan naik ke median kanan jalan sebelum terguling ke kiri dan menimpa lima sepeda motor.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh petugas RSAL dr Ramelan dan Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Polisi Dwi Agung.
"Korban memang mengalami luka sangat serius karena hampir sekujur tubuhnya tertimpa saat kejadian," ujar AKP Dwi Agung.
Kecelakaan terjadi pada Rabu (15/2) sekitar pukul 15.15 WIB. Kontainer di truk bernomor polisi L-8184-WZ terguling ke kiri dan menimpa sekitar lima sepeda motor di Jalan Ahmad Yani Surabaya. Saat kejadian, Syaiful mengendarai Yamaha Jupiter W-6301-DZ dan mengalami luka paling parah dibanding tiga korban lainnya. Hampir sekujur tubuhnya tertimpa kontainer berukuran 40 ft yang beratnya hampir 50 ton.
Sedangkan tiga korban lainnya, yakni Aji Masdukin (60) warga Karang Jaya Sidoarjo mengalami patah kaki kanan masih mendapat perawatan intensif. Begitu juga dengan David Leonardo (30) warga Pondok Jati Sidoarjo yang mengendarai Kawasaki Ninja W-6572-RQ yang mengalami patah paha kanan dan kiri.
Kemudian korban lainnya, yakni Yunita (21) warga Lingkar Timur Sidoarjo mengalami luka ringan. Satu lagi atas nama Dina Dwi juga warga Lingkar Timur Sidoarjo nyaris menjadi korban karena konteiner terjatuh hanya beberapa sentimeter dari motornya.
Sementara itu, pengemudi truk Mujiono, warga Kalianak, masih menjalani pemeriksaan intensif di Kantor Unit Kecelakaan Satlantas Polrestabes Surabaya dan statusnya sudah mengarah menjadi tersangka.
"Kami masih menunggu lanjutan pemeriksaan terhadap pengemudi. Kalau memang terbukti lalai maka statusnya pasti menjadi tersangka," papar Dwi Agung.
Pihaknya juga belum bisa menyimpulkan penyebab kepastian terjadinya kecelakaan karena pemeriksaan yang belum selesai sambil menunggu hasil proses olah tempat kejadian perkara. Diduga pengemudi lalai ketika menjalankan truk di jalan raya.
Menurut beberapa saksi di lapangan, truk mencoba mengerem mendadak ketika lampu merah. Namun karena tidak siap, truk oleng dan naik ke median kanan jalan sebelum terguling ke kiri dan menimpa lima sepeda motor.
Share this
