Nyetir Sambil SMS Rawan Kecelakaan

11:15
 
Meskipun kesadaran mengenai bahaya mengirim pesan singkat atau SMS saat mengemudi sudah diketahui oleh semua orang, namun tampaknya hal itu tidak benar-benar membuat para pengguna ponsel untuk berhenti melakukan kebiasaan tersebut.

Riset yang dilakukan baru-baru ini oleh Centers for Disease Control (CDC) di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa kalangan muda lebih sering menggunakan ponsel untuk melakukan aktivitas pengetikan maupun membaca pesan singkat.

Selain itu, hasil studi tersebut juga menyebutkan sepertiga dari pengemudi menyatakan bahwa mengemudikan kendaraan saat ini terasa kurang aman ketimbang lima tahun lalu. Lalu, sepertiga dari responden menyatakan merasa terganggu akibat aktivitas mengetik teks pada ponsel mereka, karena menimbulkan pengalihan perhatian ketika mengemudi.

Pada 2011, CDC mengemukakan bahwa 32,8 persen pelajar di Amerika Serikat mengaku mengirim SMS atau mengirim email saat mengemudi mobil. Aktivitas itu dilakukan setidaknya sekali dalam 30 hari sebelum menanggapi survei.

Angka itu kabarnya melonjak menjadi 43 persen untuk siswa tingkat 11 dan 58 persen untuk pelajar sekolah menengah atas (high school seniors). Beberapa temuan CDC mendukung bahaya aktivitas mengetik teks sambil mengendarai mobil itu.

Khusus di 2009, dikabarkan sekira 5400 orang meninggal karena kecelakaan yang melibatkan pengemudi yang terganggu. Hampir 1000 dari angka kecelakaan tersebut adalah akibat dari penggunaan ponsel sebagai gangguan utama.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »