Ratusan Mobil Terjebak Macet di Ciregol
Kemacetan mulai terjadi pukul 03.00, atau setelah trailer bermuatan semen dari arah Purwokerto terperosok. Di sisi lain, jalan baru hasil pengeprasan (lajur kiri dari arah Tegal) rawan dilewati karena kondisinya berlumpur dan licin setelah diguyur hujan sepanjang Rabu (6/6) sore hingga malam. Antrean kendaraan dari dua arah terlihat memanjang hingga lebih dari 5 kilometer.
Antren didominasi truk dan bus karena kendaraan pribadi diarahkan melalui jalan alternatif Kutamendala-Linggapura. ”Sejak pukul 03.00 saya terjebak macet. Untuk putar arah melalui jalur alternatif sudah tidak mungkin lagi,” ungkap Saidi, salah seorang rombongan peziarah yang akan pulang ke Jakarta.
Sejumlah personel Satlantas Polres dan Dishubkominfo diturunkan ke lokasi guna membantu mengurai kemacetan. Sebagian lagi fokus untuk evakuasi truk trailer. Kapolres Brebes AKBP Kif Aminanto melalui Kaposlantas Aipda Sri Giyanto menjelaskan, kemacetan dipicu oleh trailer H-1904-BF. ”Bodi truk menutup jalan lama. Di sisi lain, jalan baru hasil pengeprasan kondisinya berlumpur dan licin akibat diguyur hujan, sehingga tidak aman dan nyaman untuk dilintasi kendaraan bermotor,” papar dia. Ditambahkan, selama ini jajarannya telah menerapkan sanksi tilang bagi kendaraan berat yang nekat melintasi Ciregol sesuai dengan kewenangannya.
Share this
