Jakarta - Seorang pengendara motor tewas saat menguji
motor baru miliknya di Jl Raya Taman Mini, Jakarta Timur. Kecelakaan
lalu lintas tersebut melibatkan dua kendaraan motor dan sebuah mobil
angkot 02 Jurusan PGC-Cilangkap.
"Iya betul, seorang pengendara motor Kawasaki Ninja, tewas di lokasi yang diketahui bernama M Yuliardi (19), sementara 2 orang pengendara Honda Beat menderita luka berat," ujar Kasat Lantas Jakarta Timur, Akbp Supoyo saat dikonfirmasi, Jumat (22/3/2013).
Supoyo mengatakan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB, yang melibatkan dua kendaraan motor Kawasaki Ninja dan Honda Beat, dengan angkot 02 jurusan PGC-Cilangkap.
"Pengendara motor tidak memiliki nomor polisi menurut keluarganya motor tersebut baru dibelinya beberapa hari lalu. Sedangkan supir angkot Rinaldi Simorangkir warga Tapanuli Utara sudah diamankan oleh kita,". ujarnya.
Supoyo menjelaskan sampai saat ini pihaknya masih belum mengetahui bagaimana kronologis kecelakaan tersebut.
"Lokasi kecelakaannya tepatnya di depan SPBU, mengarah selatan. Kronologis masih belum jelas karena supir angkot tersebut juga menderita luka-luka dan tengah dibantarkan di Rumah Sakit Polri," tutur Supoyo.
Informasi yang didapatkan dilapangan kejadian, saat itu angkot dengan nomor polisi B 2383 PV sedang melintas dengan kecepataan tinggi dari arah Cilangkap menuju perempatan Pondok Gede, sementara dari arah sebaliknya dua pengendara motor yaitu motor Kawazaki Ninja dan Honda Beat yang sedang melintasi arah perempatan Pondok Gede menuju Pintu I Taman Mini Indonesia Indah dihajar secara tiba-tiba.
Salah seorang petugas SPBU Zahuri menceritakan dirinya mendapat cerita dari temannya yang melihat langsung
kejadian tersebut.
"Itu angkot terbang dari jalur berlawanan langsung nabrak motor Ninja. Suaranya kencang banget. Motornya rusak berantakan, bemper mobilnya juga hancur," kata Zainuri
Menurut Zainuri saat itu supir angkot sempat mau dihajar oleh warga namun polisi yang menuju ke lokasi langsung mengamankan supir tersebut.
"Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede yang meninggal. Mabuk mungkin sopir angkotnya itu mas," tandasnya.
"Iya betul, seorang pengendara motor Kawasaki Ninja, tewas di lokasi yang diketahui bernama M Yuliardi (19), sementara 2 orang pengendara Honda Beat menderita luka berat," ujar Kasat Lantas Jakarta Timur, Akbp Supoyo saat dikonfirmasi, Jumat (22/3/2013).
Supoyo mengatakan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB, yang melibatkan dua kendaraan motor Kawasaki Ninja dan Honda Beat, dengan angkot 02 jurusan PGC-Cilangkap.
"Pengendara motor tidak memiliki nomor polisi menurut keluarganya motor tersebut baru dibelinya beberapa hari lalu. Sedangkan supir angkot Rinaldi Simorangkir warga Tapanuli Utara sudah diamankan oleh kita,". ujarnya.
Supoyo menjelaskan sampai saat ini pihaknya masih belum mengetahui bagaimana kronologis kecelakaan tersebut.
"Lokasi kecelakaannya tepatnya di depan SPBU, mengarah selatan. Kronologis masih belum jelas karena supir angkot tersebut juga menderita luka-luka dan tengah dibantarkan di Rumah Sakit Polri," tutur Supoyo.
Informasi yang didapatkan dilapangan kejadian, saat itu angkot dengan nomor polisi B 2383 PV sedang melintas dengan kecepataan tinggi dari arah Cilangkap menuju perempatan Pondok Gede, sementara dari arah sebaliknya dua pengendara motor yaitu motor Kawazaki Ninja dan Honda Beat yang sedang melintasi arah perempatan Pondok Gede menuju Pintu I Taman Mini Indonesia Indah dihajar secara tiba-tiba.
Salah seorang petugas SPBU Zahuri menceritakan dirinya mendapat cerita dari temannya yang melihat langsung
kejadian tersebut.
"Itu angkot terbang dari jalur berlawanan langsung nabrak motor Ninja. Suaranya kencang banget. Motornya rusak berantakan, bemper mobilnya juga hancur," kata Zainuri
Menurut Zainuri saat itu supir angkot sempat mau dihajar oleh warga namun polisi yang menuju ke lokasi langsung mengamankan supir tersebut.
"Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede yang meninggal. Mabuk mungkin sopir angkotnya itu mas," tandasnya.