Ahmad Jumat pengusaha bibit tanaman asal Bogor kehilangan Rp65 juta,
setelah pelaku memecahkan kaca mobil yang ditinggal untuk salat Jumat
(22/3). Uang yang ada di laci mobil, digondol dua pelaku yang
mengendarai motor Honda Tiger.
Suzuki APV F 1641 CY milik Ahmad Jumat, dalam perjalanan ke kantor pajak usai mengambil uang di BCA cabang Juanda.
Dalam perjalanan, warga Pulo Empang, RT 3/5, Kelurahan Paledang,
Bogor Tengah, Kota Bogor ini menepi karena waktu salat Jumat tiba.
Korban memarkir mobil tepat di samping Masjid Al Muawanah,
Cibalagung, Kelurahan Pasir Jaya, Bogor Barat, Kota Bogor. Ia lalu turun
menuju tempat pengambilan wudhu dengan terlebih dahulu mengunci pintu
mobil.
Pukul 12.30 korban curiga mendengar alarm mobilnya berbunyi. Namun
karena masih satu raka’at, ia malu untuk keluar dari barisan jemaah.
Usai salat, dugaan korban benar. Kaca mobilnya pecah dan uang yang
tersimpan dalam laci sudah raib.
“Saya waktu ambil uang ditemani Rodi 39, sopir dan Ilyas 25, anak saya. Suara bunyi alarm mobil jelas,” katanya.
Pelaku memakai benda keras saat menghancurkan kaca bagian kanan depan.
Aksi dua pelaku ini terekam seorang bocah sekolah dasar. Kepada korban yang panik, bocah kelas 3 SD ini bercerita, jika fisik dua pelaku yang merusak mobil adalah, berbadan tinggi dan berambut keriting serta memakai jaket hitam.
Aksi dua pelaku ini terekam seorang bocah sekolah dasar. Kepada korban yang panik, bocah kelas 3 SD ini bercerita, jika fisik dua pelaku yang merusak mobil adalah, berbadan tinggi dan berambut keriting serta memakai jaket hitam.
“Ada anak kecil yang melihat, bahwa pelaku berjumlah dua orang, menggunakan motor Honda Tiger,”kata Jumat.
Korban sempat melapor ke Mapolsek Ciomas yang letaknya sekitar 500
meter dari tempat kejadian perkara (TKP). Namun karena, Masjid
Almuawanah masuk wilayah hukum Polsek Bogor Barat, laporan tersebut
dicuekin.
“Mereka (petugas Polsek Ciomas) cuek, malah menyuruh lapor ke Polsek Bogor Barat. Nyuruhnya nggak enak lagi,” keluh korban.
Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat, AKP Puji Astono membenarkan kejadian ini.
Ia mengaku, sudah menerima laporan aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil.
Ia mengaku, sudah menerima laporan aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil.
“Anggota sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban juga tengah dimintai keterangan,”tandas AKP Puji.