Menteri ESDM Usulkan Mobil Tua "Disingkirkan"

16:02

JAKARTA - Populasi kendaraan bermotor khususnya mobil di Indonesia ini salah satu faktor yang membuat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) meningkat. Hal ini juga membuat Indonesia selalu mengimpor BBM untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri selain produksi dalam negeri juga tidak mencukupi.

Menteri ESDM Jero Wacik mengusulkan, agar mobil-mobil yang sudah tua dan tidak layak jalan dimatikan. Dengan demikian, selain menghemat BBM, maka akan mengatasi kemacetan.

"Saya usul mobil mati, ini mobil di Indonesia lahir mulu, tidak mati-mati. Pada 1970 saja masih hidup dan berada di jalanan," kata Jero di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/9/13).

Jero menambahkan, ini berbeda sekali dengan negara lain yang mematikan mobilnya setelah 5-10 tahun setelah produksi. "Beda sekali sama negara lain, mobil tua makin banyak, makin boros BBM. Di jalan juga kalau mogok bikin macet kanan kiri jalan," jelas Jero.

Untuk mengatasi hal tersebut, menurut Jero sudah berbicara dengan Menteri Perindustrian dan produsen mobil seperti Toyota, Daihatsu dan Suzuki agar memproduksi mobil baru dengan bahan bakar gas (BBG).

"Kami sudah bicara dengan Menteri Perindustrian (MS Hidayat), pikirkan dong bagaimana memproduksi mobil dengan produk baru bahan bakarnya pakai gas, kalau enggak dual BBM dan BBG, ini biar kita bisa kerja untuk menghemat BBM," tandasnya.

Share this

Related Posts