DENPASAR - Pada 4 Oktober nanti kawasan Bali Tourisme Development Corporation Nusa Dua di Kabupaten Badung, yang menjadi lokasi KTT APEC ke-21 disterilkan dari masyarakat umum. Menjelang perhelatan KTT Apec petugas terus memperketat pengamanan dan penjagaan di kawasan Nusa Dua baik dengan penempatan personel maupun peralatan keamanan lainnya.
"Masyarakat yang akan masuk ke Nusa Dua harus memiliki identitas khusus seperti stiker atau kartu identitas KTT APEC," ujar Komandan Satgas Penerangan Komando Gabungan Pengamanan KTT APEC Kolonel Infantri Bernardus Robert di Denpasar, Sabtu (28/9/13)
Mereka yang diizinkan masuk adalah yang memiliki stiker khusus, ID khusus APEC, dan lainnya. Selama KTT APEC berlangsung warga yang tidak berkepentingan maupun kendaraan yang tidak mengantongi stiker khusus dilarang masuk. Untuk itu, semua kendaraan diparkir di lapangan yang berlokasi di luar kawasan Nusa Dua.
Sedangkan yang ingin masuk kawasan Nusa Dua, telah disiapkan mobil khusus dan diantar ke pusat kawasan yakni di halaman Kantor BTDC dan titik penjemputan atau shelter bus lainnya.
Terkait kesiapan jajarannya dalam mengamankan APEC, kini digelar latihan-latihan dan simulasi-simulasi yang dipusatkan di Nusa Dua. Materi pelatihan meliputi patroli, pengintaian, dan beberapa teknik pengamanan lainnya.
Hal sama juga dilakukan di beberapa wilayah Kodam lainnya seperti angkatan laut di Surabaya, Lanud di Makassar yang dilakukan secara terintegrasi. Untuk pengamanan wilayah, kata dia sudah dilakukan baik di seluruh Pulau Bali maupun di beberapa wilayah lainnya seperti Jawa Timur, NTB, NTT dan Sulawesi. "Semua unsur dan kesatuan kita sudah siaga, kita siap memberikan yang terbaik," ujarnya.
Dikatakannya, semua unsur pengamanan yang terlibat dalam Satgas Pengamanan KTT APEC baik angkatan laut, udara, maupun angkatan darat, dan kepolisian sudah siap melaksanakan sesuai tugas masing-masing.