Jalur Madiun-Ngawi Terhambat Akibat Banjir

20:21

Madiun - Sedikitnya tujuh desa di Kecamatan Kwadungan dan Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terendam banjir sejak Ahad malam, 5 Januari 2014. Jalur alternatif yang menghubungkan Kecamatan Geneng di Kabupaten Ngawi dan Kecamatan Sawahan di Kabupaten Madiun terhambat.

Banjir juga mengganggu aktivitas belajar-mengajar di SMP Negeri 1 Kwadungan pada hari pertama seusai liburan akhir tahun, Senin, 6 Januari 2014. Guru di sekolah itu terpaksa memulangkan murid lebih awal, sekitar pukul 09.00.

“Kami sedang mengecek kondisi lapangan. Kerugian akibat banjir belum bisa diprediksi,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BBPD) Kabupaten Ngawi, Eko Heru Cahyono, Senin, 6 Januari 2014.

Banjir diakibatkan oleh tingginya curah hujan selama dua hari terakhir hingga aliran Sungai Bengawan Madiun meluap. Ketinggian air mencapai sekitar 30-50 sentimeter. Ruas jalan yang tertutup air sekitar 500 meter. Sejumlah pengendara sepeda motor memanfaatkan jasa para penarik gerobak untuk melintasi titik jalan yang digenangi air.

Lasdi, warga Desa Purwosari, mengatakan gerobak-gerobak mulai mengangkut sepeda motor sejak pukul 04.00. Ketika itu, genangan air masih setinggi 75 sentimeter. Tarif yang diberlakukan untuk sekali angkut Rp 5.000. “Kami membantu warga melintasi banjir agar sepeda motornya tidak mogok.”

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »