Mobil Toyota Avanza B 1631 PKJ milik Andi,26, diketahui pecah kaca kiri belakang mobil usai salat Jumat.
“Pas ketahuan saat alarm berbunyi. Setelah dilihat ternyata kaca kiri belakang mobil pecah dan uang sebanyak Rp 18 juta, laptop, mesin GPS berhasil dicuri,”ujar Andi kepada petugas penyidik Polresta Depok.
Korban tidak menyangka ketika alarm berbunyi ternyata pencuri sedang memecahkan kaca mobilnya.
“Saya kaget melihat kaca mobil sudah pecah. Kalau dihitung-hitung, kerugian saya mencapai sekitar Rp21 juta. Padahal saat salat tadi, saya dengar alarm mobil berbunyi,” kata pria kurus ini.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Agus Salim mengatakan uang sebanyak Rp. 18 juta yang hilang rencana digunakan sebagai dana kompensasi. “Sebenarnya uang itu digunakan untuk uang ganti rugi pengerjaan proyek pembuatan menara BTS di kawasan Bojong Sempu, Parung, Bogor. Sekarang uang sudah hilang, tidak tahu harus mengantinya dengan uang siapa,”ceritanya.
Untuk proses penyidikan, lanjut Kasat, pihaknya sudah memeriksa kejadian tempat perkara dan memintai beberapa keterangan saksi. “Saksi dan korban sudah kita mintai keterangan. Kasusnya masih kita dalami,”demikian.