Perayaan Hari Buruh Internasional atau yang disebut "May Day" berlanjut hari ini, Jumat (2/5). Sudah ada sebanyak 10 ribu buruh akan berunjuk rasa di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Istana Negara.
" Untuk tanggal 2 Mei giat unjuk rasa akan dilaksanakan oleh Kelompok Andi Nuwawea, dengan jumlah buruh 10 ribu orang"
"Untuk tanggal 2 Mei giat unjuk rasa akan dilaksanakan oleh Kelompok Andi Nuwawea, dengan jumlah buruh 10 ribu orang. Mereka akan long march dari Bundaran HI ke Istana Negara dan Gelora Bung Karno," kata Kombes Pol Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Jumat (2/5).
Sama seperti kemarin, kata Rikwanto, pihaknya juga mengerahkan ribuan personel untuk pengamanan demo buruh hari ini. "Kemarin kita terjunkan 18 ribuan personel. Untuk hari ini jumlahnya kita sesuaikan. Personel akan difokuskan di sekitar titik konsentrasi massa," ujarnya.
Aksi demo buruh hanya diperbolehkan hingga pukul 16.00. Jika melebihi jam yang telah ditentukan, maka pihaknya akan melakukan pembubaran massa.
Dikatakan Rikwanto, peringatan Hari Buruh di Jakarta, pada 1 Mei kemarin berlangsung tertib. Hal tersebut mendapat apresiasi dari Polda Metro Jaya. Terlebih, buruh yang turun ke jalan jumlahnya mencapai puluhan ribu orang, namun tidak terjadi gesekan yang berarti selama peringatan berlangsung.
"Situasi kemarin cukup kondusif dan tanpa gesekan berarti," ungkapnya. Hal tersebut sesuai dengan imbauan yang disampaikan bahwa pada aksi May Day tidak boleh ada satu pot pun yang pecah. Aksi damai yang dilakukan buruh kali ini pun mendapatkan apresiasi di Polda Metro Jaya. "Iya itu sudah sesuai dengan imbauan kami sebelumnya," ujarnya.