Informasi yang dihimpun beritajatim.com, kecelakaan bermula saat dump truk dengan nopol N 8035 UQ, yang dikemudikan Joko (50), warga Sumbertaman, Kota Probolinggo sedang melaju dari arah barat menuju ke timur.
"Saat itu dump truk yang dikemudikan korban ini, hendak menyalip sebuah truk yang berada di depannya dari arah kanan," ucap Somad, warga setempat.
Di saat bersamaan juga meluncur sebuah dump truk bernopol W8967 UN yang dikemudikan oleh Atmowiono (44), warga Kanigaran, Kota Probolinggo yang berjalan dari arah berlawanan.
Tak ayal, kecelakaan antara sesama dump truk pun tak dapat dihindarkan, setelah dump truk yang dikemudikan oleh Joko itu menabrak dump truk dengan pengemudi Atmowiono.
Akibat kecelakaan tersebut, dua kendaraan besar itu mengalami ringsek di bagian depan. Pengemudi dump truk atas nama Atmowiono itu mengalami luka bengkak pada tangan kiri, serta kaki kanan dan kirinya lecet.
Sedangkan pengemudi atas nama Joko yang sebelumnya terjepit di dalam truk mengalami sejumlah luka. Di antaranya luka robek pada dada kanan, dan telapak tangan robek, serta kaki kanannya hancur.
"Usai kecelakaan tersebut, semua korban langsung dibawa ke RSUD Tongas Probolinggo untuk dilakukan perawatan. Sayangnya, pengemudi yang bernama Joko akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya saat akan dirawat di RSUD setempat," ujar Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan Kota, Iptu. Miftaful M.B.K.
Dijelaskannya, dugaan sementara kecelakaan ini terjadi lantaran truk yang berada di depan dump truk korban yang disalip itu mendadak membelokkan kendaraannya ke kiri jalan.
"Sehingga korban pun langsung mendadak membantingkan setir kendaraannya ke arah kanan. Dan tanpa diketahuinya ternyata dari arah berlawanan juga ada dump truk yang akhirnya ia tabrak," terangnya.
Sementara itu dari pantauanberitajatim.com, akibat kecelakaan ini membuat arus lalu-lintas di jalur pantura Pasuruan-Probolinggo itu macet total sepanjang hingga 2 km, lantaran proses evakuasi korban beserta dua kendaraan besar tersebut.