Pasuruan - Sebuah truk pengangkut asbes bernopol L 8292 UB mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya Raci-Kabupaten Pasuruan.
Akibatnya truk yang dikemudikan oleh Yadi, (41), warga Kertosono itu nyungsep ke bahu jalan raya setempat usai sebelumnya sempat menabrak ujung pembatas jembatan. Senin, (12/5/2014).
Kepada wartawan Yadi menceritakan, kala itu dirinya sedang melajukan kendaraan dari arah barat (Surabaya) menuju ke arah timur. Namun, saat melintas di tkp (Tempat Kejadian Perkara), tiba-tiba saja dikejutkan dengan adanya sebuah sepeda motor yang melaju dari arah selatan menuju ke utara dengan memotong jalan.
"Waktu itu saya sudah melajukan kendaraan dengan kondisi pelan-pelan. Namun, sepeda motor itu melaju dengan kencang dari arah selatan dan langsung memotong jalan," ujar Yadi kepadaberitajatim.com, saat ditemui di lokasi kejadian.
Karena kondisi terkejut, Yadi pun kemudian sempat hilang konsentrasi pada saat mengemudi. Sehingga ia terpaksa membanting setir truk berwarna hijau yang dikemudikannya itu ke arah kiri jalan raya setempat.
"Apesnya, ternyata di depan sebelah kiri jalan terdapat sebuah pembatas jembatan. Sehingga truk yang saya kemudikan ini menabrak ujung pembatas jembatan itu hingga pada akhirnya membuat truk yang saya kemudikan ini nyungsep ke bahu jalan sebelah kiri,"terangnya.
Meski kondisi badan truk mengalami rusak berat terutama di bagian depan, serta puluhan asbes yang diangkutnya itu berjatuhan. Akan tetapi, dalam kecelakaan tunggal itu tidak ada korban jiwa. Pasalnya, dua orang penumpang yang ada di dalam truk tersebut, yaitu Yadi, dan Restu, kernetnya tidak mengalami luka-luka. Hal itu lantaran sebelum truk nyungsep, mereka berdua sempat lompat dari dalam truk untuk menyelamatkan diri. Sementara si pengendara sepeda motor langsung kabur dengan kencang ke arah timur.
Akibatnya truk yang dikemudikan oleh Yadi, (41), warga Kertosono itu nyungsep ke bahu jalan raya setempat usai sebelumnya sempat menabrak ujung pembatas jembatan. Senin, (12/5/2014).
Kepada wartawan Yadi menceritakan, kala itu dirinya sedang melajukan kendaraan dari arah barat (Surabaya) menuju ke arah timur. Namun, saat melintas di tkp (Tempat Kejadian Perkara), tiba-tiba saja dikejutkan dengan adanya sebuah sepeda motor yang melaju dari arah selatan menuju ke utara dengan memotong jalan.
"Waktu itu saya sudah melajukan kendaraan dengan kondisi pelan-pelan. Namun, sepeda motor itu melaju dengan kencang dari arah selatan dan langsung memotong jalan," ujar Yadi kepadaberitajatim.com, saat ditemui di lokasi kejadian.
Karena kondisi terkejut, Yadi pun kemudian sempat hilang konsentrasi pada saat mengemudi. Sehingga ia terpaksa membanting setir truk berwarna hijau yang dikemudikannya itu ke arah kiri jalan raya setempat.
"Apesnya, ternyata di depan sebelah kiri jalan terdapat sebuah pembatas jembatan. Sehingga truk yang saya kemudikan ini menabrak ujung pembatas jembatan itu hingga pada akhirnya membuat truk yang saya kemudikan ini nyungsep ke bahu jalan sebelah kiri,"terangnya.
Meski kondisi badan truk mengalami rusak berat terutama di bagian depan, serta puluhan asbes yang diangkutnya itu berjatuhan. Akan tetapi, dalam kecelakaan tunggal itu tidak ada korban jiwa. Pasalnya, dua orang penumpang yang ada di dalam truk tersebut, yaitu Yadi, dan Restu, kernetnya tidak mengalami luka-luka. Hal itu lantaran sebelum truk nyungsep, mereka berdua sempat lompat dari dalam truk untuk menyelamatkan diri. Sementara si pengendara sepeda motor langsung kabur dengan kencang ke arah timur.