Jombang - Polres Jombang menggagalkan pengiriman 60 ribu pil koplo jenis dobel L
dari dua pemuda asal Sidoarjo. Puluhan ribu pil haram itu diamankan saat
korps berseragam cokelat menggelar operasi ofensif roda 4 di Jl Brigjen
Kretarto Jombang, Sabtu (3/5/2014) dini hari.
"Puluhan ribu pil koplo siap edar tersebut dikemas dalam seribuan kantong plastik. Saat ini, dua pelaku berikut barang bukti kita amankan di mapolres," kata AKP Sugeng Widodo, Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang.
Widodo menjelaskan, tertangkapnya dua bandar pil setan itu bermula saat jajaran Polres Jombang menggelar razia ofensif di Jl Brigjen Kretarto. Saat itu, seluruh kendaraan R-4 (roda empat) yang melintas disuruh minggir guna menjalani pemeriksaan. Namun aneh, saat polisi menghentikan sebuah mobil daihatsu bernopol L 1655 BH, pengendara mobil tersebut enggan turun. Dari situlah kecurigaan petugas hingga akhirnya melakukan penggeledahan.
Nah, saat itulah korp bhayangkara menemukan 60 ribu pil dobel L yang disimpan dalam mobil. Polisi kemudian menggelandang dua pemuda yang berada di mobil itu, masing-masing Yustianto Kasmara (22), dan Diko Arifandi (25), keduanya warga Sidoarjo.
"Selain menemukan 60 butir pil koplo. Kita juga menyita 1 unit mobil, uang Rp 700 ribu, serta dua ponsel. Puluhan ribu pil koplo tersebut hendak diedarkan ke luar kota. Namun demikian, kita masih menyelidiki lebih dalam guna mengetahui jaringan antarkota tersebut," pungkas Widodo.
"Puluhan ribu pil koplo siap edar tersebut dikemas dalam seribuan kantong plastik. Saat ini, dua pelaku berikut barang bukti kita amankan di mapolres," kata AKP Sugeng Widodo, Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang.
Widodo menjelaskan, tertangkapnya dua bandar pil setan itu bermula saat jajaran Polres Jombang menggelar razia ofensif di Jl Brigjen Kretarto. Saat itu, seluruh kendaraan R-4 (roda empat) yang melintas disuruh minggir guna menjalani pemeriksaan. Namun aneh, saat polisi menghentikan sebuah mobil daihatsu bernopol L 1655 BH, pengendara mobil tersebut enggan turun. Dari situlah kecurigaan petugas hingga akhirnya melakukan penggeledahan.
Nah, saat itulah korp bhayangkara menemukan 60 ribu pil dobel L yang disimpan dalam mobil. Polisi kemudian menggelandang dua pemuda yang berada di mobil itu, masing-masing Yustianto Kasmara (22), dan Diko Arifandi (25), keduanya warga Sidoarjo.
"Selain menemukan 60 butir pil koplo. Kita juga menyita 1 unit mobil, uang Rp 700 ribu, serta dua ponsel. Puluhan ribu pil koplo tersebut hendak diedarkan ke luar kota. Namun demikian, kita masih menyelidiki lebih dalam guna mengetahui jaringan antarkota tersebut," pungkas Widodo.