Jakarta - Polsek Kalideres berhasil menangkap kelompok
spesialis kendaraan bermotor di daerah perbatasan Jakarta-Tangerang di
Kalideres. Dari 5 orang yang ditangkap satu diantaranya terpaksa
ditembak.
Menurut Kapolsek Kalideres, Kompol Juang, kelima tersangkan bernama Yudika, Martin, Ali, Lukky Alamsyah dan Yusuf yang harus ditembak di betis kanannya. "Dia melawan jadi kita tembak kakinya," jelas Juang kepada wartawan, Rabu (11/6/2014).
Juang mengatakan, kelompok tersebut ditangkap pada Senin (9/6) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, anggota reskrim Polsek Kalideres mendapatkan laporan adanya pencurian kendaraan bermotor di kawasan Kampung Gaga Kompeni, Kalideres, Jakarta Barat.
"Kami langsung menuju lokasi dan melihat ada lima orang dengan tiga motor yang panik melihat anggota kami datang," kata Juang.
Juang mengutarakan, dari tangan kelima pelaku spesialis kelompok pencurian tersebut, polisi berhasil mengamankan sebilah clurit, gergaji, samurai serta satu unit sepeda motor Yamaha Mio. Dan dari pengakuan tersangka diketahui bahwa mereka sudah 16 kali melakukan pencurian di wilayah Jakarta khususnya wilayah Kalideres perbatasan antara Jakarta-Tangerang.
"Adapaun modusnya, mereka terkadang melakukan pepet rampas, memetik dari halaman rumah dan pertokoan. Tak jarang pula, korban dilukai oleh para pelaku jika korban melawan. Untuk itu kami masih lakukan pengembangan terhadap para pelaku. Sebab kami menduga mereka adalah kelompok spesialis pencurian di kawasan Jakarta khsusunya didaerah perbatasan Jakarta-Tangerang," ujarnya.
Menurut Kapolsek Kalideres, Kompol Juang, kelima tersangkan bernama Yudika, Martin, Ali, Lukky Alamsyah dan Yusuf yang harus ditembak di betis kanannya. "Dia melawan jadi kita tembak kakinya," jelas Juang kepada wartawan, Rabu (11/6/2014).
Juang mengatakan, kelompok tersebut ditangkap pada Senin (9/6) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, anggota reskrim Polsek Kalideres mendapatkan laporan adanya pencurian kendaraan bermotor di kawasan Kampung Gaga Kompeni, Kalideres, Jakarta Barat.
"Kami langsung menuju lokasi dan melihat ada lima orang dengan tiga motor yang panik melihat anggota kami datang," kata Juang.
Juang mengutarakan, dari tangan kelima pelaku spesialis kelompok pencurian tersebut, polisi berhasil mengamankan sebilah clurit, gergaji, samurai serta satu unit sepeda motor Yamaha Mio. Dan dari pengakuan tersangka diketahui bahwa mereka sudah 16 kali melakukan pencurian di wilayah Jakarta khususnya wilayah Kalideres perbatasan antara Jakarta-Tangerang.
"Adapaun modusnya, mereka terkadang melakukan pepet rampas, memetik dari halaman rumah dan pertokoan. Tak jarang pula, korban dilukai oleh para pelaku jika korban melawan. Untuk itu kami masih lakukan pengembangan terhadap para pelaku. Sebab kami menduga mereka adalah kelompok spesialis pencurian di kawasan Jakarta khsusunya didaerah perbatasan Jakarta-Tangerang," ujarnya.