Jombang - Wateni (52),
warga Dusun Sumberwinong, Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang Kota tewas
mengenaskan setelah digilas truk tronton di Jl Panglima Sudirman
Jombang, Sabtu (27/9/2014).
Tubuh pengayuh sepeda angin itu nyaris hancur karena `diinjak` roda belakang truk tersebut.
"Kita sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Korban meninggal di lokasi kejadian dengan luka sangat mengenaskan. Sedangkan pengemudi truk langsung kita tahan," kata Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Jombang, Iptu Darul Asifin.
Darul menjelaskan, kecelakaan bermula ketika Wateni mengendarai sepeda kayuh miliknya di Jl Panglima Sudirman atau sebelah timur Embong Miring. Awalnya, perjalanan perempuan aman-aman saja. Ia berjalan seiring dengan truk tronton bernopol K 1982 EX. Namun entah apa sebabnya, sepeda onthel milik warga Sumberwinong ini bersenggolan dengan truk tersebut.
Wateni hilang keseimbangan. Selanjutnya, tubuh Wateni terpental ke arah kanan dan langsung disambut roda belakang truk tersebut. Darah segar langsung muncrat dari tubuh perempuan itu. Warga kemudian memberikan pertolongan, sedangkan warga lainnya melaporkan kejadian itu ke polisi. "Korban meninggal seketika di lokasi kejadian," pungkas Darul.
Tubuh pengayuh sepeda angin itu nyaris hancur karena `diinjak` roda belakang truk tersebut.
"Kita sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Korban meninggal di lokasi kejadian dengan luka sangat mengenaskan. Sedangkan pengemudi truk langsung kita tahan," kata Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Jombang, Iptu Darul Asifin.
Darul menjelaskan, kecelakaan bermula ketika Wateni mengendarai sepeda kayuh miliknya di Jl Panglima Sudirman atau sebelah timur Embong Miring. Awalnya, perjalanan perempuan aman-aman saja. Ia berjalan seiring dengan truk tronton bernopol K 1982 EX. Namun entah apa sebabnya, sepeda onthel milik warga Sumberwinong ini bersenggolan dengan truk tersebut.
Wateni hilang keseimbangan. Selanjutnya, tubuh Wateni terpental ke arah kanan dan langsung disambut roda belakang truk tersebut. Darah segar langsung muncrat dari tubuh perempuan itu. Warga kemudian memberikan pertolongan, sedangkan warga lainnya melaporkan kejadian itu ke polisi. "Korban meninggal seketika di lokasi kejadian," pungkas Darul.