"Yang saya harapkan saya mohon dengan hormat dipersilahkan menyampikan pedapat depan umum tapi tetap sifatnya yang tidak anarkis. Ya... silahkan monggo silahkan kalau mau menyampaikan pendapat di muka umum tapi saya himbau tidak anarkis," ujar Kapolda kepada wartawan, seusai sholat Jumatan di Mapolda, Jumat (14/11).
Ia mengatakan, polisi akan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarkat yang melakukan unjuk rasa, namun jangan memicu keribuatan.
"Saya pun akan berikan pelayanan dengan baik walau kemarin jumlah massanya besar tapi jangan jadi pencetus artinya kita layani dengan baik. nanti tanggal 18, hari Seninnya kita persiapan," ujarnya.
Dikatanya lagi, untuk mengantisipai dalam acara tersebut, pihaknya akan mengerahkan sebanyak 12 ribu personel dan dibantu oleh TNI.
"Mungkin nanti medekati 12ribu, nanti kita Minta bantuan Mabes Polri dan TNI, tetep menekankan dalam pendekatan terhadap pengunjuk rasa kita layani dengan baik," ujarnya.
Pihaknya, lanjutnya, pada Senin (17/11) mendatang menggelar pasukan bersama-sama dengan TNI dengan inspektur upacara (irup) Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyono yang akan dilaksanakan di halaman upacara Ditlantas Polda Metro Jaya.
Gelar pasukan tersebut, katanya, bersamaan dengan persiapan antisipasi banjir di Jakarta dan sekitarnya. (ntmcpolri.info)