NTMC - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti hadiri undangan pertemuan yang digelar oleh Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN) Sutiyoso guna membahas serta mengusut tuntas peritiwa penyerangan di Tolikara, Papua. Dalam pertemuan yang bersifat tertutup tersebut tampak Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, para tokoh Agama, pemuda dan pelajar.
Pertemuan dilakukan di rumah dinas Sutiyoso di Jl Denpasar Raya no 42, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (23/7/2015). Dalam sambutan singkatnya Sutiyoso menyebut pertemuan ini perlu dilakukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Selain tiga tokoh di atas, pertemuan tersebut pun dihadiri tokoh agama Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Ignatius Suharyo, Sekum Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Pdt Gomar Gultom, Ketua Walubi Arief Harsono, Sekjen PBNU Mashudi Suhud, Ketua Parisada Hindu Dharma yang diwakili oleh Yanto Jaya, tokoh Walubi Hartati Moerdaya, Dirjen Bimas Islam dan Kristen Kemenag, Wakil Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin, cendekiawan Azyumardi Azra, komunitas Konghucu yang diwakili oleh Mulyadi. Tokoh pemuda dari Ketum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhammad Rifai Darus, Ketum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Muh Arief Rosyid Hasan, Ketum Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Ni Made Betariani Saraswati.
Badrodin menambahkan, pertemuan ini diadakan untuk mendengar pendapat serta berperan penting untuk mencegah terjadi peristiwa yang bersifat SARA dan sensitif seperti yang terjadi di Tolikara pada hari pertama Idul Fitri 17 Juli.para tokoh agar peristiwa tersebut tidak terulang.