Pertemuan Satlantas Purworejo Dan Puluhan Difabel Bersama Bahas Solusi SIM

09:10

NTMC - Berdasarkan informasi Satlantas Purworejo, Jawa Tengah, Pihak Satlantas Purworejo, Jawa Tengah kemarin menggelar pertemuan terkait pembahasan masalah Surat Izin Mengemudi (SIM) para Difabel yang menggunakan kendaraan modifikasi roda tiga.

Sebanyak 50 penyandang difabel yang tergabung dalam Ikatan Difabel Purworejo (IDP) di dampingi oleh Advokasi Difabel Yogyakarta serta Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah itu berlangsung di aula sebuah rumah makan, Sabtu (15/08/2015).

Ketua IDP Simponi Arto pada pertemuan yang difasilitasi oleh Sasana Integrasi menjelaskan bahwa sampai saat ini baru lima anggota IDP yang memiliki SIM D. Padahal masih ada 50 lebih penyandang difabel yang membutuhkan SIM. Sudah banyak yang mohon ke Satlantas, tapi banyak yang tidak lulus tes," ujarnya.

Simponi menambahkan, hingga kini masih ada perbedaan pendapat antara IDP dan polisi mengenai ukuran sepeda motor roda tiga yang diizinkan dipakai penyandang difabel. Masalah inilah yang harus disatukan persepsinya.

Sementara itu Baur SIM Satlantas Purworejo Aiptu Gatot Hermawan menyatakan, akan memfasilitasi permohonan SIM dari para difabel. yang terpenting kendaraannya aman dan modifikasi tidak menyalahi aturan.

Menurut Gatot, selama ini pihaknya telah berusaha membantu difabel untuk mendapatkam SIM D. "Ada yang memenuhi syarat, ada juga yang belum lulus uji praktek,"ungkapnya.

Dalam forum itu para difabel minta agar Satlantas memberi kelonggaran penggunaan sepeda motor roda tiga.

"Ukuran lebar yang nyaman yaitu 1,5 meter. Kalau hanya satu meter seperti yang dikehendaki polisi, kurang aman dan nyaman,"kata Bambang Kuswantoro.

Share this

Related Posts